Razia Narkoba di Kampung Bahari, Polisi Temukan Mesin Hitung Uang

saranginews.com, Jakarta – Polisi menemukan mesin penghitung uang akibat penggerebekan narkoba di Kelurahan Mora Bihari, Jakarta Utara, Sabtu pagi.

Adanya alat ini menandakan aliran keuangan dari penyalahgunaan narkoba di daerah ini sangat besar.

Baca juga: Penyerangan Kampong Bahari, Senjata Disita Polisi, Bom Asap, Sajam

Kapolres Metro Jakarta Utara Gideon Arif Setiawan melalui keterangan tertulis mengatakan, Mesin hitung uang yang ditemukan penyidik ​​menunjukkan adanya aliran uang hasil penggunaan narkoba dalam jumlah besar di Desa Mora Bihari.

Namun, Gideon belum bisa memastikan jumlah pastinya saat ini.

Baca juga: Ratusan Polisi Gerebek Desa Mora Bihari; Hasil penangkapan narkoba ada di sini.

Dia berkata, “Saya belum ke sana dan saya hanya menangkap satu ikan, jadi saya tidak tahu penyelidikan seperti apa yang akan dilakukan.”

“Saya tidak bisa menghitung berapa banyak informasi yang beredar. Saya berharap ada aktivis yang bisa menjelaskan pembagian uang hasil narkoba di Desa Mora Bihari,” ujarnya.

BACA JUGA: Bentrokan Gereja di Jakarta Timur di Tengah Perselisihan Penggunaan Gereja.

“Sampai jumpa lagi, lingkari ya, kalau TKP-nya hanya lingkaran ya, itu tindak pidana, hasil tindak pidana itu digunakan untuk tindak pidana lain, itu saja, kita lihat saja,” kata Gideon. .

Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) menangkap 31 orang dalam penggerebekan dan operasi narkoba di tiga kampung Mora Behari pada Sabtu pagi.

Polres Metro Jakarta Utara melakukan operasi penegakan hukum di Desa Mora Bahari, Kecamatan Tanjung Perok, pada Sabtu pagi. Kapolres Metro Jakarta Utara Gideon Arif Setiawan mengatakan:

Dalam penggerebekan ini, dikerahkan 200 personel dari berbagai departemen antara lain Narkoba, Reserse Kriminal (RESCRIM), Intel, Polsek Tanjung Prak, dan Sampta.

Penggerebekan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di Desa Mora Bihari yang diduga menjadi lokasi peredaran narkoba. Penyerangan selesai pada pukul 08:00 WIB.

“Sejak pukul 05.30 hingga 08.00 WIB, ada 31 orang yang diamankan, terdiri dari 26 laki-laki dan 5 perempuan,” ujarnya. (antara/jpnn)

Baca artikel lainnya… Pengguna Jalan Layang Cimindi Bandung dibuat ricuh pada Jumat dini hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *