saranginews.com – Padang – Pemungutan suara ulang (PSU) anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Sumatera Barat (Sumbar) digelar hari ini, Sabtu (13 Juli).
Ketua Badan Pengawasan Pemilu (PAWASLO), Rahmat Bagga, melakukan kunjungan langsung pelaksanaan PSU DPD RI di beberapa kabupaten di Sumbar.
Baca juga: Banjir Bandang di Gorontalo Tak Ganggu Pilkada PSU 2024
Bhagia mengatakan salah satu bidang pengawasan PSU di DPD RI adalah kapasitas kebijakan moneter.
Menurut Paje, Pawaslu dan jajaran di daerah bertugas memastikan pengawasan maksimal agar PSU DPD RI tidak ternoda kebijakan moneter.
Baca juga: Sultan Usulkan Pemberian Hak kepada Anggota DPD RI untuk Maju Pilkada
“Kami memantau pelaksanaan PSU DPD RI di Kota Padang, Pariaman, dan Bukittinggi,” kata Bagia di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (13 Juli).
Berdasarkan hasil pemantauan di Kota Padang, pelaksanaan PSU DPD RI saat ini aman dan terkendali, kata Bagia.
Baca Juga: DPD PSI Kepulauan Seribu Ajukan 5 Nama Calon Gubernur Jakarta, Ini Daftarnya
Pj Wali Kota Padang Andre Algamar yang mendampingi Presiden Pawaslu R. Dalam sidak tersebut, Rahmata Baggio mengatakan, sejumlah Tempat Pemungutan Suara (EPS) yang dikunjungi di Kota Padang, antara lain PEC 15, Kelurahan Poros, Kecamatan Padang Barat. dan TPS 56, Desa Parupuk Tabeng, Kecamatan Tanga.
Qamar mengatakan pemantauan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan PSU aman, tertib dan bermanfaat, serta sebagai bentuk dukungan pemerintah kota setempat kepada KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara PSU DPD-RI.
“Kami berharap unit pendukung pemilu ini dapat berjalan dengan aman dan lancar serta banyak warga Padang yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemkot Padang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PSU DPD RI.
Pemkot Padang juga ikut menggalakkan penerapan PSU DPD-RI di kalangan warga.
“Kami juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait PSU ini. Kami meminta seluruh ASN dan non ASN beserta keluarganya, serta warga Kota Padang untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. kepala untuk mengambil alih PSU ini,” ujarnya. (Antara/Jepang)