Neta Mengakui Harga Jual Kembali Mobil Listrik Masih Rendah, Tetapi..

saranginews.com, BANDUNG – Neta Auto Indonesia menjawab harga jual kembali mobil listrik tidak sebaik harga model tradisional.

Neta yang fokus pada mobil listrik mengaku harga jual kembali mobil listrik masih rendah.

BACA JUGA: SUV Listrik dan Hybrid dari Neta Siap Mengguncang GIIAS 2024

Manajer Pelatihan dan Penjualan Neta Auto Indonesia Wahyu Handani mengatakan rendahnya harga jual kembali mobil listrik karena masih rendahnya permintaan.

Namun, menurut Wahyu, pengguna mobil listrik sudah merasakan manfaat biaya operasional yang jauh lebih murah.

BACA JUGA: Inilah Mobil yang Paling Diinginkan Konsumen Jelang Lebaran 2024

Meski nilai jual kembali masih lebih rendah, namun harga mobil listrik saat ini lebih rendah dibandingkan mobil tradisional, ujarnya saat test drive Neta V-II di Bandung, Kamis (11/7).

Informasi ini terus kami sampaikan kepada konsumen. Pengguna mobil listrik bisa menghemat sekitar Rp 30 juta per tahun dibandingkan mobil bensin.

BACA JUGA: Peugeot Luncurkan Mobil Listrik E-308 Style, Ini Harganya

Neta saat ini sedang mengerjakan program, seperti jaminan pembelian kembali, yang akan meningkatkan harga jual kembali mobil listrik Neta di masa depan.

Sebelumnya, studi di pasar Amerika menunjukkan harga jual kembali mobil listrik di pasar mobil bekas bisa turun 47,8 persen setelah setahun digunakan.

Sementara itu, misalnya di pasar Indonesia, mobil listrik bekas Hyundai Ioniq dijual mulai dari Rp 420 jutaan. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAIN… Geely sedang mengembangkan baterai mobil listrik yang memiliki jangkauan satu juta kilometer dan bertahan selama 50 tahun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *