saranginews.com, SURAKARTA – Dugaan pelecehan seksual kembali mengemuka di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kasus tersebut mendapat perhatian setelah akun @dpn.ums mengunggah konten di Instagram pada Rabu (10/7).
Akun @Dpn.ums menampilkan chat terduga dosen UMS dengan Terduga AD, unggahan tersebut merujuk pada berbagai pelaku dan korban, “Hei hei, belum selesai, kok balik lagi ke fakultas @fkipums.official itu,” caption @ dpn .ums, seperti dilihat, Kamis (7/11). ). Postingan tersebut diduga dikirim ke admin @dpn.ums oleh pacar mahasiswi tersebut. Dia mengetahui obrolan tersebut, setelah membuka DM pacarnya dengan AD “Entah kapan dia ngobrol dengan Wadek, tapi beberapa hari yang lalu saya tidak sengaja mengambil ponselnya dan meletakkannya di atas meja…. Ada di tempat yang bagus. Ngobrol dengannya.” ‘Chat aku nanti, itu tidak bagus dehops,’ kata Chat dalam foto yang diunggah.
Baca juga: LPT PBNU Minta Pemerintah Tindak Serius Pelecehan dan Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan.
“Terus aku nggak cek profil dermawannya, ternyata dia pejabat senior dekan FKIP UMS (aku bukan UMS btw). Salahku yang berkonfrontasi dengan pacarku, aku kesal. Kenapa ? Kamu ya ML Tho Wong Iki.” , Dean boleh ngomongnya bercanda, tapi hatiku terkoyak banget Lara bro qNjajal, jadi tahukah kamu Wadek bukan cuma sama pacarku saja, biasa saja. Kalau semua buka mulut,” sambung informan. Wakil Rektor IV UMS ini dipastikan merupakan guru besar tunggal. M Sutrisna mengatakan pihak kampus sedang menyelidiki kejadian tersebut.
Timnya akan mengumumkan hasil penyelidikan kepada publik. “Sekarang sedang dalam proses penyelidikan internal. Siaran pers akan segera disampaikan setelah selesai. Sesegera mungkin. Kesalahan diperbolehkan, hak dilindungi,” kata Sutrisna saat itu. Awak media dihubungi pada Kamis (11/7/2024). Dikatakannya pihak kampus masih menyelidiki kasus dosen pembimbing tersebut, dosen tersebut menjawab “iya (sedang diselidiki semuanya)”. Sebaliknya, pada Kamis (11/7) siang, beberapa mahasiswa FKIP UMS Taman Jazman mengadakan FKIP UMS. . (mcr21/jpnn)
Baca Juga: Apa yang Baru dari Kasus Pelecehan Seksual Mantan Rektor UP?
Baca Juga: Pelecehan Seksual RTO Kemayoran, Aduh, Mencurigakan Korbannya
