saranginews.com – Pennsylvania – Mantan Presiden AS Donald Trump menceritakan kejadian dirinya ditembak saat berpidato di Pennsylvania, AS pada Sabtu (13/7).
Trump menodongkan pistol ke teleprompter karena tidak memecahkan kaca seperti yang disampaikan di awal acara.
Baca Juga: Ledakan Terdengar Saat Kampanye Donald Trump, Pertumpahan Darah, Ketakutan!
Di media sosialnya, Trump juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Rahasia AS dan penegak hukum atas respons cepat mereka terhadap penembakan tersebut.
“Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga mereka yang tewas dalam pertemuan ini dan kepada keluarga orang lain yang terluka parah,” kata Trump.
Baca Juga: Donald Trump Sumpah Abaikan Pendukung Palestina Jika Terpilih Sebagai Presiden
Pria berusia 78 tahun itu juga khawatir kejadian itu terjadi di Amerika.
“Peluru saya menembus telinga kanan saya,” katanya.
Baca Juga: Mahkamah Agung memutuskan Donald Trump berhak mencalonkan diri pada Pilpres AS 2024
“Saya langsung tahu ada yang tidak beres karena saya mendengar suara tembakan, suara tembakan dan langsung merasakan peluru menembus kulit saya,” tambahnya.
Trump pingsan setelah terjadi tembakan pada pertemuan tersebut.
Dua orang, termasuk seorang tersangka pria bersenjata, tewas dan lainnya terluka dalam serangan itu.
Di saat yang sama, Presiden AS Joe Biden mengutuk insiden tersebut.
“Tidak ada tempat bagi kekerasan seperti ini di Amerika. Ini menjijikkan, memuakkan,” katanya. (kaca/jpnn)