Detektif Jubun Merilis Buku Seni Membaca Rahasia Manusia, Ini Isinya

saranginews.com, Jakarta – Detektif Jubun merilis buku bertajuk ‘Seni Membaca Rahasia Manusia’ terbitan Bukune Press di Jakarta. Sabtu (13/7)

Pembukaan acara diawali dengan penampilan Aman Sentosa karya Hananto Raharjo, diiringi biola cantik Marcella, juga Johnwill Dama, pencipta Aman Sentosa.

BACA JUGA: Detektif Jubun berbagi tips dan cara aman menemukan orang hilang

Menurut Jubun, penerbitan buku tersebut merupakan upaya untuk memvalidasi pendapat banyak orang tentang karir detektifnya. terutama di kalangan generasi muda

“Di Indonesia tidak ada detektif. Beda dengan Hong Kong atau Amerika. Mereka punya kewenangan hukum untuk mengusut,” kata Jubun dalam keterangannya, Minggu (14/7).

Baca Juga: Detektif Jubun Ungkap 5 Bahaya Judi Online.

Setelah Jubun di Indonesia detektif hanyalah sebuah nama. Artinya kalau ada yang minta tolong dalam penggeledahan, sepanjang tidak melawan hukum, itu detektif.

Dalam bukunya, Detektif Jubun membagikan cara dan tips untuk mengungkap lapisan rahasia orang-orang yang melakukan penipuan dan merugikan orang lain.

BACA JUGA: Rahasia Detektif Jubun untuk menjaga keharmonisan keluarga

Mulailah dengan menemukan penipu tersembunyi atau selidiki pria yang diam-diam menggoda wanita lain.

“Di buku ini banyak cerita tentang penyelidikan saya di berbagai kasus, nama dan tempat sebenarnya disembunyikan. Tapi teknik dan metodenya ada di buku ini,” kata Jubun.

Jubun menyadari profesinya tidak memiliki dasar hukum. Namun, dia tidak melanggar hukum dan oleh karena itu bertindak sangat hati-hati dalam penyelidikan.

Ya, dia ditangkap bukan karena dia detektif. Tapi karena dia membuka mobil orang tanpa izin, kata Jubun.

Menurutnya, detektif itu ibarat debt collector. Penagihan utang tidak ilegal. Yang haram adalah ketika dia menganiaya orang yang terlilit hutang.

Terbitnya The Art of Reading Human Secrets menambah wawasan para anggota komunitas pemuda, termasuk Conan Fan Club, Detective ID, dan banyak mahasiswa.

Pada sesi tanya jawab, salah satu peserta, Libertus S Pane, merupakan pakar hukum perbankan. Tanyakan apakah ada cara atau sarana efektif untuk menghindari kredit macet.

Jubun mengatakan, penting untuk membaca kebiasaan dan gaya hidup calon debitur. Kasus gagal bayar utang sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup konsumen.

Ini adalah buku detektif ketiga Jubun yang sebelumnya ia terbitkan The Untold Story of Private Investigator dan The Life of Private Investigator (JLo/JPN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *