saranginews.com, JAKARTA – Pertamina International Shipping Asia Pacific (PSAP) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) PSAP bekerja sama dengan Singapore Maritime Foundation (SMF) untuk mengembangkan dan memajukan industri maritim Singapura. Kantor di Singapura pada Kamis (5/7).
Kolaborasi tersebut merupakan upaya PIS sebagai talent hub yang menghubungkan talenta maritim yang sudah terbukti dan terlatih untuk memenuhi kebutuhan industri di Indonesia dan global.
Baca Juga: Gandeng B Shipping, PIS Perkuat Bisnis Pengiriman LPG
Dalam MoU ini, PIS AP berkomitmen untuk menghubungkan calon pelaut dengan industri
Kontribusi PIS dalam kerjasama ini meliputi dukungan terhadap program beasiswa, magang dan kompetisi
Baca Juga: KAI Logistics Perkuat Layanan Cold Chain Logistics
Di sisi lain, SMF akan berperan sebagai pendukung sekretariat dan memasarkan program ke talent pool.
PIS AP bangga bermitra dengan SMF untuk mewujudkan komitmen kami dalam membantu PIS mengembangkan talenta maritim global dan membangun talent pool yang dibutuhkan oleh industri, kata Mohammad Resa, Managing Director, PIS AP.
Baca Juga: Jamkrindo Ucapkan Terima Kasih kepada 4 Mantan Atlet Nasional
SMF yang merupakan lembaga penghubung sektor publik dan swasta Singapura mengelola dan mengelola sejumlah program pengembangan SDM di bawah payung MaritimeONE.
Kerjasama dengan PIS ini diharapkan dapat memperdalam pengembangan tenaga maritim yang dibutuhkan industri
Saya menyambut PIS AP sebagai mitra dalam misi bersama kami untuk membangun sumber daya manusia berkualitas di industri maritim, terutama untuk mempersiapkan tenaga kerja menghadapi perubahan yang sedang berlangsung,” kata Ketua SMF Hor Weng Yee.
“Saya mengapresiasi kolaborasi ini, yang merupakan langkah penting bagi PIS untuk menunjukkan potensinya sebagai pemain global di industri maritim,” kata CEO PIS Yochi Fernandi.
Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan industri menjadi prioritas perusahaan
Komitmen ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menjadi perusahaan maritim dan logistik terintegrasi terbesar di negara kepulauan terbesar di dunia (chi/jpnn).
