Waspada, Pemkab Inhil Berlakukan Status Tanggap Darurat Bencana

saranginews.com – INHIL – Pemerintah Kabupaten Rio Indragiri Hilir (INHIL) mengimbau warga waspada menyusul langkah penerapan tanggap darurat bencana alam yang tidak disengaja.

Pemerintah Kabupaten Inhill telah menyatakan keadaan darurat menyusul terjadinya tanah longsor di Desa Tembilahan Barat, Jalan Gerilia Tembilahan Hulu, di bantaran Sungai Preet Enam.

Baca juga: DPRD DKI Minta Warga Tak Parkir dan Berteduh di Bawah Pohon, Ini Alasannya

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hilir R Arliansyah mengatakan: “Erosi telah ditetapkan sebagai situasi tanggap darurat bencana alam karena bersifat situasional dan mendesak. Bagi pemerintah, kami sedang mempersiapkan langkah-langkah yang harus diambil.” Tambilahan, Kamis (11/7).

Ledakan yang terjadi pada Senin (8/7) menyebabkan kerusakan parah pada banyak rumah dan infrastruktur jalan di kawasan tersebut.

Baca juga: Ribuan Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Cerebon

Bersamaan dengan diumumkannya tanggap darurat bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Inhill melarang kendaraan berbobot lebih dari delapan ton melewati kawasan bencana.

Langkah ini diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur yang terancam retak dan erosi sungai.

Baca juga: 3.050 Orang Terdampak Banjir di Südhalmehra

Pihaknya juga berkoordinasi erat dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) III dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Riau.

“Kami berharap koordinasi pasca tanggap darurat dapat menghasilkan solusi jangka panjang,” kata Arliansyah.

Dalam kejadian itu, tanah dan rumah warga ambruk dan rata dengan air sungai.

Tercatat, lima rumah rusak berat, tiga rumah rusak ringan, dan 16 jiwa terdampak, termasuk 14 kepala keluarga, termasuk 25 santri yang terkena dampak langsung.

“Kami terus berupaya maksimal untuk menjaga dan memulihkan kondisi wilayah terdampak bencana agar tidak semakin meluas,” kata Arliansyah. (Antra/jpnn)

Baca artikel lainnya… BPBD DKI memperkirakan Jakarta Utara akan dilanda banjir besar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *