saranginews.com – SEMARANG – Seorang perempuan terduga korupsi meninggal dunia saat ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita (Lapas) Semarang.
Tersangka almarhum bernama Ismawati. Ia terlibat kasus dugaan korupsi pertanahan di Desa Botomulio, Kabupaten Kendal.
BACA JUGA: MilkLife Athletics Challenge 2024: MI NU Baitul Mukminin dan SD 4 Jekulo Juara Umum
Sipir Lapas Wanita Semarang Christiana Hambwani mengatakan Ismawati dilarikan ke RS Tugurejo Semarang untuk mendapatkan perawatan.
Seorang warga binaan Kejaksaan Negeri Kendal diduga meninggal dunia karena sakit.
BACA JUGA: PT Djarum bayar Rp 4 miliar untuk renovasi 80 rumah di Kabupaten Kudus
– Karena mereka mempercayainya, dia lemah, jaksa juga mengetahui hal ini. Bahkan petugas membawakan obat untuk almarhum, kata Christina di Semarang, Kamis (7/11).
Menurut Christina, napi tersebut ditahan sejak 11 Juni lalu.
BACA JUGA: Syekh Al-Azhar mengapresiasi komitmen BAZNAS dalam membantu Palestina
Ia dilarikan ke RS Tugurejo saat kondisinya memburuk pada Rabu (7 Oktober) malam.
Sementara itu, Asisten Intelijen Kejaksaan Agung Jawa Tengah Sunarwan mengatakan, status tersangka sebagai Kepala Desa Botomulyo batal demi hukum.
“Sejak tersangka meninggal, otomatis statusnya sebagai tersangka dicabut,” ujarnya.
Keterangan yang diberikan tersangka selama penyidikan, lanjutnya, akan menjadi alat bukti dalam melanjutkan penyidikan perkara tersebut. (Antara/Jepang)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Bea Cukai Semarang gagal menyerahkan 3.152 botol arak Bali ilegal. Di Sini!