saranginews.com, KUTAI BARAT – PT Gunung Bara Utama (GBU) menggelar seminar dalam rangka Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2024 di Ballroom Grand Family Hotel Barong Tongkok, Kutai Barat, pada Jumat (7 Mei).
Dalam seminar ini, PT GBU mengangkat tema “Pelaksanaan Operasi Pertambangan Berwawasan Lingkungan” dengan menghadirkan beberapa narasumber baik dari Kementerian maupun pemerintah daerah.
BACA JUGA: GBU Kirim Bantuan Penting untuk Warga Cuber yang Terdampak Banjir
Beberapa narasumber yang hadir antara lain Inspektur Pertambangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Andi Luthfi, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) Dinas Lingkungan Hidup Kutai Barat (Kubar) Ery Sulastyo, dan Pj Direktur Teknik Pertambangan GBU Adi Rachmani. .
Adi mengatakan tata kelola pertambangan yang baik harus memperhatikan lingkungan sekitar, hal ini sejalan dengan program pemerintah yang mengharuskan perusahaan pertambangan turut bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan hidup. .
BACA JUGA: Nikmati Hasil Panen Petani MAKMUR, Pupuk Indonesia Gandeng BULOG
“Kami yakin dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dapat kita wujudkan di masa depan,” kata Adi.
Pejabat dan pegawai pimpinan GBU serta perwakilan mitra di wilayah operasional GBU juga turut serta dalam kegiatan workshop ini.
BACA JUGA: KDB Tifa perintahkan segera pembagian dividen kepada pemegang saham
Dialog interaktif dan tanya jawab terkait permasalahan lingkungan hidup dalam dunia pertambangan menjadi kesempatan bagi seluruh peserta workshop untuk meningkatkan potensi pengetahuannya terkait masing-masing pihak.
Konferensi yang diselenggarakan oleh GBU ini merupakan agenda akhir dari beberapa kegiatan yang mengusung slogan “Our Land, Our Future, We are the #Recovery Generation” yang sejalan dengan tema global ‘Pemulihan lahan, gurun pasir dan ketahanan dalam melawan kekeringan’ (genus). /jpnn)
