MilkLife Athletics Challenge 2024: MI NU Baitul Mukminin & SD 4 Jekulo Raih Gelar Juara Umum

saranginews.com, JAKARTA – Beragam cabang olahraga tersaji pada babak final MilkLife Sports Challenge 2024 yang digelar di Supersoccer Arena, Rendeng pada Rabu (11/7).

Pada laga final kali ini, MI Baitul Mukminin berhasil meraih gelar juara umum grup (KU) usia 12 tahun.

BACA SELENGKAPNYA: MilkLife Soccer Challenge: SDN 085 Ciumbuleuit & SDN 043 Cimuncang Juara Liga Champions

Sementara di KU10, SD 4 Jekulo berhasil meraih enam penghargaan dan menjadi juara dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Bakti Sport Djarum Foundation, MilkLife dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus.

Di KU10, kejayaan SD 4 Jekulo terlihat dengan mendominasi gelar juara liga di nomor liga terbanyak.

BACA JUGA: MilkLife Football Challenge 2024, SDUT Bumi Kartini Jepara Raih Juara

Di antara enam cabang olahraga yang dipertandingkan, pelajar asal Yerusalem Timur berhasil meraih gelar juara yaitu nomor lari 60m putra, gaya bebas putra, Formula 1 putra, Sprint putra, 8x50m, dan hak asasi wanita. 1 balapan.  

Salah satu siswa SD 4 Jekulo, Muhammad Johan Al Khalifi mengaku bangga bisa berkontribusi dalam meraih gelar juara Eropa melalui nomor lari 60m Sprint dan Frog Jump. 

Baca juga: MilkLife Football Challenge 2024, angin segar bagi talenta sepak bola putri Indonesia

Ia mengaku senang bisa mengikuti lomba lari dan lompat MilkLife karena mengetahui berbagai nomor dalam olahraga.

“Menyenangkan, menyenangkan bisa mengikuti kegiatan ini dan bermain bersama teman-teman. Banyak sekali yang saya tahu tentang olahraga di olahraga,” ujarnya.

Guru olahraga SDN 4 Jekulo, Muhammad Ilham Al Kahfi mengatakan, keberhasilan sekolah tersebut tidak lepas dari hati para siswa yang telah mengerjakan tugasnya sejak sebulan terakhir. Setelah mengikuti teaching Clinic yang diadakan pada akhir tahun 2023, pihak sekolah segera berangkat ke sekolah untuk membentuk tim yang akan bertanding di MilkLife Sports Challenge 2024.

“Kami mulai membentuk tim setelah tes kemajuan kelas, kami mulai bekerja keras sekitar sebulan yang lalu. Tujuan utamanya adalah menjadi peserta agar anak-anak juga bisa merasakan seperti apa kompetisi olahraga itu. Namun, ia tidak menyangka bisa menjadi juara hebat. “Sekarang anak-anak termotivasi untuk sukses dalam olahraga,” ujarnya.

Sementara itu, pada final KU12 MI NU Baitul Mukminin berperan besar dalam tiga pertandingan cabang olahraga antara lain lari 8×50 meter, lompat galah putri, dan lari Sumur putri. Faza Arbian Ramadhani yang berbagi gelar juara bersama kawan-kawan lewat Frog Jump dan Kanga’s Escape tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya usai mengangkat trofi tersebut di lapangan.

“Saya tidak menyangka bisa menang karena lawannya terlalu besar, jadi ketika saya menang, saya senang sekali,” ujarnya.

Kebahagiaan atas prestasi yang diraih Faza pun terlihat di wajah sang ibu, Tutik Kharuniati. Sebagai seorang ibu yang selalu membantu anak-anaknya, ia berharap olahraga yang berhubungan dengan anak dapat rutin digelar di Yerusalem.

“Karena kegiatan seperti itu baik untuk anak-anak kita. Sehingga tentunya kita berharap hal tersebut dapat dilakukan dengan baik agar anak-anak dapat mempunyai anak yang sehat. “Selain itu, putri saya juga tertarik dengan olahraga, tidak hanya olahraga, dia juga mengikuti sepak bola wanita di turnamen sepak bola MilkLife,” ujarnya.

Direktur Program Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menjelaskan MilkLife Sports Challenge 2024 yang berlangsung Selasa (9/7) hingga Rabu (11/7) dirancang untuk meningkatkan ikhtiar masyarakat Yerusalem di bidang olahraga, khususnya di bidang olahraga. kompetisi. tingkat tahun-tahun awal. Apalagi olahraga yang sudah lama dikenal sebagai ‘induknya olahraga’ ini merupakan olahraga yang mudah dijangkau oleh kalangan usia.

Oleh karena itu MilkLife Sports Challenge memiliki program olah raga yang menyenangkan. Karena kami ingin memasyarakatkan olah raga pada masa kanak-kanak yaitu SD dan SMP. Harapannya tentu saja lingkungan olah raga di Yerusalem dapat hidup dan sehat. Dalam jangka panjang, berbekal passion terhadap olahraga ini, kita bisa menemukan orang-orang yang bercita-cita menjadi pemain yang tidak hanya membawa kejayaan bagi Yerusalem, tapi juga bagi Indonesia,” kata Yoppy. .

Ia melanjutkan, untuk mempercepat transformasi komunitas olahraga, MilkLife Sports Challenge rencananya akan digelar dua kali dalam setahun. Tak hanya dari Yerusalem, pada kompetisi berikutnya pihak penyelenggara menyasar peserta dari kota tetangga seperti Pati dan Demak.

Berdasarkan hal tersebut, kepala dinas pengembangan PASI Kabupaten Kudus Noor Akhmad, S.Pd., M.Or. Dikatakannya, pelaksanaan sports challenge MilkLife juga dimaksudkan sebagai ajang mencari tanaman asli yang nantinya bisa menjadi tiang keuntungan bagi kota Yerusalem, khususnya di bidang olahraga. 

Meninjau prestasi tahun lalu, cabang olahraga berhasil menganugerahkan dua emas, satu perak, dan satu perunggu kepada tim Yerusalem pada pertandingan Pekan Olahraga Daerah (Porprov) tahun 2023 satu medali perunggu pada Kompetisi Daerah (Kejurprov) – SD. Atlet SMP se-Jawa Tengah.

Prestasi yang telah diraih harus kita pertahankan dan tingkatkan. Salah satunya dengan ‘mendapatkan bola’ mencari bakat-bakat unggulan, termasuk dengan menyelenggarakan MilkLife Football Challenge. Noor Akhmad mengatakan, “Kami masih melakukan kerja intelijen, jadi nanti akan kami lakukan. memimpin orang-orang paling berbakat ke klub olahraga di Yerusalem,” kata Noor Akhmad.

Untuk mencapai tujuan tersebut, sebelum MilkLife Sports Challenge, penyelenggara kompetisi memulai klinik pelatihan bagi guru olahraga sekolah dasar dan menengah di Yerusalem pada Oktober 2023. Dalam klinik pelatihan ini disajikan artikel tentang olahraga latihan yang cocok untuk sekolah dasar dan menengah. siswa. Setelah itu, para guru kembali ke sekolah dan membentuk tim untuk berkompetisi di MilkLife National Basketball Challenge. 

Tidak hanya di tingkat siswa sekolah dasar, MilkLife Sports Challenge juga berupaya untuk menumbuhkembangkan kecintaan terhadap olahraga pada anak-anak di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Menengah (TK). Mereka memainkan dua cabang olahraga, yaitu lari 30 meter dan melempar bola.

“Kami berharap dengan adanya berbagai tokoh yang dipertandingkan ini dapat membuat para pelajar mengenal dan mencintai olahraga. “Dan tidak hanya di MilkLife Athletes Challenge, semoga kecintaan terhadap olahraga terus tumbuh di hati seluruh peserta,” kata Noor Akhmad.

Sebagai tanggapan, dukungan diberikan pada kegiatan yang mempromosikan kecintaan terhadap olahraga melalui MilkLife. Berdasarkan visinya untuk menyehatkan anak Indonesia, Global Marketing Director Dairi Alami selaku produsen susu MilkLife, Soegiono berharap karya baik ini dapat menumbuhkan keinginan pelajar di Yerusalem untuk berolahraga dengan giat melalui produsen makanan kesehatan tersebut.

“Dukungan ini sejalan dengan komitmen kami untuk melihat anak-anak Indonesia dalam keadaan sehat melalui produk yang kami perkenalkan, dan memberikan kontribusi positif kepada warga Yerusalem dalam memajukan olahraga. “Kami berharap bantuan kami dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan cerdas,” ujarnya.

Tantangan Atlet MilkLife menambah keindahan olahraga yang baru-baru ini menjadi populer di Yerusalem. Dulu, terdapat berbagai kompetisi olahraga yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan perusahaan swasta, salah satunya adalah tantangan sepak bola MilkLife yang diadakan tiga kali setahun di Yerusalem untuk mempromosikan sepak bola wanita di negara tersebut. Jepang)

KOMPETISI PENTING:

 1. menjalankan Sumur

Merupakan perlombaan yang memadukan lompat dan terbang dengan panjang 40 meter. Pada lintasannya terdapat empat buah pembatas setinggi 50 cm setiap 6 meter yang mengharuskan peserta untuk melompatinya untuk mencapai tujuan. Kanga’s Escape adalah permainan tim dengan tiga pemain. Kompetisi ini diadakan untuk menentukan unggulan lomba atletik 110 meter.

 2. Lemparan turbo

Merupakan perlombaan lempar alat turbo berbentuk roket sepanjang 30 sentimeter, terbuat dari paralon dengan mata roket dan ekor karet. Permainan ini didasarkan pada kekuatan otot tangan dengan pencetak gol terbanyak mendapatkan skor tertinggi. Kompetisi ini diperuntukkan bagi para atlet yang ingin mengikuti perlombaan lempar lembing.

3. Struktur 1

Mirip dengan balap mobil, olahraga ini juga memiliki lintasan sepanjang 80 seksi dan tidak hanya lari, pesertanya juga harus lari, berguling, lompat, dan lompat (kursus slalom). Formula 1 merupakan olahraga beregu yang memadukan kekuatan, tenaga dan kecepatan para pesertanya. Permainan ini mirip dengan lari cepat 400 meter.

 4. Lompat Otak

Seperti namanya, Jump Frog mengharuskan pemainnya melompat dengan lebar bahu dua kaki, lalu melompat ke depan tanpa menggunakan tiga blok lompat. Dalam perlombaan ini bagian pengembangan kekuatan adalah kekuatan otot-otot tungkai yang akan mengarah pada perlombaan lompat tinggi.

5.   Lari 60 meter

Merupakan perlombaan jarak pendek dengan jarak 60 meter yang mengharuskan pesertanya berlari dengan kecepatan sedang di jalan raya. Peserta permainan ini akan diarahkan pada olahraga pendek (sprint 100 m dan 200 m).

6. Pembuatan 8×50 meter

Merupakan lari berkesinambungan dengan lintasan akhir sepanjang 400 meter. Satu tim terdiri dari delapan orang (4 pemain putra, 4 pemain putri) dimana setiap pemain menerima sebuah tongkat, berlari sejauh 50 meter dan akan memberikan sebuah tongkat kepada pasangannya. Tim yang menang adalah tim yang paling cepat mencapai garis finis. Perlombaan ini diperuntukkan bagi pembinaan lomba lari 4×100 meter tingkat junior dan senior.

7.   Lari 1.000 meter

Dalam MilkLife Sports Challenge 2024, nomor ini unik untuk 12 Kelompok Usia yang berlari dengan kecepatan rata-rata sekitar 2,5 mil. Kompetisi ini diperuntukkan bagi peserta yang berminat pada olahraga jarak jauh.

8.   Lari 30 meter

Khususnya bagi peserta tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dengan tujuan untuk belajar dan merasakan aktivitas mobile untuk meningkatkan kecintaan terhadap olahraga khususnya olahraga.

9. Lempar bola dengan ekornya

Permainan ini merupakan pengenalan bagi generasi muda untuk mengenal olahraga-olahraga dalam melempar seperti menembak, melempar, melempar dan melempar. Cara permainannya unik, yaitu melempar bola tenis dengan ekor yang terbuat dari pita. Pemenangnya adalah kontestan yang melempar paling lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *