Bus KPK Roadshow di Semarang, Mbak Ita: Pemberantasan Korupsi Tanggung Jawab Seluruh Masyarakat

Jmn.com menegaskan, kebiasaan anti korupsi ditanamkan pada keluarganya sejak dini.

Hal itu diungkapkan perempuan yang diketahui bernama Mbak Ita itu saat berpidato pada Pameran Rute Bus KPK dan Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi tentang Pencegahan Korupsi Terkait Pelayanan Publik Provinsi Jawa Tengah, Kamis (11) di Gedung Gradika Bakhti Praja Kota Samarang. / 7). / 2024).

Baca juga: PPDB 2024: 69 Siswa di Semarang Gagal Berhasil Karena Kartu Palsu

Ibu Ita mengatakan, Road Show Bus KPK di Kota Semarang bukan sekadar seremoni. Melainkan merupakan bentuk komitmen kolektif untuk mencegah korupsi dan meningkatkan pelayanan publik yang bersih dan transparan.

“Ini meningkatkan kesadaran bagi kita semua,” katanya. Tentunya nanti bersama anak-anak, kami akan naik bus KPK ke Semarang dan memberikan edukasi kepada mereka tentang antikorupsi.

Baca Juga: SMA PPDB Palsu di Semarang kaget, polisi turun tangan

Menurutnya, pendidikan antikorupsi bisa dimulai di rumah, sekolah, dan masyarakat. Secara khusus, ia mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengintegrasikan pendidikan antikorupsi ke dalam kurikulum kegiatan belajar mengajar.

Kami berharap masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dampak buruk korupsi dan mulai mengambil tindakan pencegahan, katanya.

Baca Juga: Berdasarkan 10 Kecelakaan Mobil di Tol Sipularang

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan korupsi merupakan tantangan besar yang menghambat pembangunan dan memperburuk kemiskinan.

“Jika korupsi ini terus berlanjut, maka negara ini berisiko mengalami keruntuhan,” ujarnya.

Nana meminta seluruh kepala daerah di Jateng memberikan contoh kepada pegawainya untuk menolak penyalahgunaan kekuasaan, suap, gratifikasi, dan pemerasan yang berujung pada korupsi.

Ia mengatakan, pemberantasan korupsi harus dilakukan secara bersama-sama dari pusat hingga daerah. Menurutnya, tidak ada peluang terjadinya korupsi.

Ingat, misi kami adalah melayani masyarakat dengan baik, dan kami juga berupaya untuk mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat, ujarnya.

Fokus antikorupsi juga disoroti oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata yang turut serta dalam aksi bus lembaga antirasuah tersebut.

Alexander mengatakan, pemberantasan korupsi bukan hanya amanah Komisi Pemberantasan Korupsi yang dibentuk pada 2003, tapi termasuk membangun tata kelola yang baik.

Selama puluhan tahun, KPK telah melakukan banyak upaya untuk memberantas korupsi.

“Selama 10 tahun terakhir, Roadshow Umum Bus KPK berdiri sebagai ikon pendidikan, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberantas korupsi,” ujarnya (mcr5/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *