90 Penampil Siap Hebohkan The Sounds Project 2024

saranginews.com, Jakarta – Festival musik The Sounds Project 2024 akan digelar pada 9-11 Agustus di Ecovention Ecopark Ancol, Jakarta.

Sebulan setelah acara dimulai, pihak penyelenggara telah resmi mengumumkan acara utama yang akan meramaikan tiga hari festival tersebut.

Baca juga: Kami tunggu antusiasme kalian terhadap Sounds Project 2023

Lebih dari 90 artis akan tampil di kurang lebih lima panggung, termasuk The Sounds Project Stage, MG Stage, Garden Stage, Musicverse Stage, dan Joged Stage.

Setidaknya ada tiga hal menarik dari jajaran inti The Sounds Project 7 yang patut untuk ditelusuri.

Baca juga: Sounds Project 2023 Akan Berjalan Selama 3 Hari, 80 Musisi Siap Tampil

Pertama, The Sounds Project 2024 secara mengejutkan menampilkan tiga nama internasional: Neck Deep (Inggris), Secondhand Serenade (AS) dan Jamie Miller (AS).

Partisipasi Neck Deep dalam Sounds Project 2024 akan berlangsung secara eksklusif di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2024.

Artikel terkait: The Sounds Project Vol.6 Heaven Of Music mengajak masyarakat kembali menikmati suasana festival besar

“Faktanya, Neck Deep tidak punya rencana untuk pergi ke Asia tahun ini. Kami menghubungi mereka dan tidak mendapat tanggapan, tapi pada akhirnya mereka mendekati kami terlebih dahulu dan memutuskan untuk memberi kami set eksklusif Asia Tenggara tahun ini,” katanya Gerhana Bagneville. (Ghana), Direktur Festival The Sounds Project.

Sounds Project 2024 juga akan menampilkan Second Hand Serenade. Ini adalah rilisan terbaru mereka sejak mereka membawa band rock Amerika itu ke Surabaya dan Yogyakarta di bawah Musicverse tahun lalu.

Sedangkan Jamie Miller sendiri dijadwalkan tampil di festival tahun lalu, namun baru hadir tahun ini.

Kedua, aksi kolaborasi antar artis pasti siap menarik perhatian selama Sounds Project 2024.

Musisi yang berkolaborasi antara lain Vierratale x Killing Me Reunion, Efek Rumah Kaca x Baradasar, Bilal Indrajaya x SORE, Winky Wiryawan x Whisnu Santika, dan The Rain x Rocket Rockers.

“Kami ingin kolaborasi yang selalu ‘nyambung’ dari sudut pandang gender, di mana kelompoknya tidak terlalu jauh dari sudut pandang kimia, dan ‘tidak terlalu rumit’ dari segi teknis. Jadi ketika saya bermain, saya siap,” Ghana menjelaskan.

Terakhir, The Sounds Project 7 akan menjadi acara pertama di mana beberapa nama dari semua generasi akan menampilkan bakatnya di hadapan ribuan penonton.

Alexa, Ali, Barre, Bagasu Ran, Bernadir, Bir Bar, Donker, Eleven Twelfths, FSTVLST, Jinan Letizia, J-Rocks, Nadif Basaramah, Raja, Love of Love, Summer Lane hingga The Bandels, hingga Wali.

Selain ketiganya, Anda juga tidak boleh melewatkan beberapa set spesial di The Sounds Project 2024.

Diantaranya adalah The Chunkters dengan set spesial HUT ke-20, Banda Neira yang dibawakan oleh Ananda Badudu, Rain Parade, adegan nostalgia Payung Tedu bersama Pusakata, dan mungkin pencarian penyanyi baru Ahmad Dhani. .

Mengikuti jejak The Sounds Project 7, festival tahun ini mencetak sejarah dengan menggelar total 19 pre-event di dunia musik yang tersebar di Jabodetabek serta Bandung dan Serang.

Rangkaian ini dimulai pada Maret 2024 bekerja sama dengan program Authenticators dan 14 kampus yang menyediakan platform bagi mahasiswa untuk mengikuti perjalanan ini.

“Bahkan ada mahasiswa di kampus yang melakukannya sendiri. Dari situ diselenggarakan bekerja sama dengan program Authenticators, dan orang-orang yang sudah pernah terlibat di Musicverse pun akhirnya ikut serta dalam festival tersebut.” sebelum acara festival,” jelas Ghana.

Terlebih lagi, slogan Discover Miracle yang dimasukkan ke dalam The Sounds Project 7 lebih dari sekedar ungkapan.

Sekilas ke belakang: Pada tahun 2015, penyelenggara berkembang dari acara dalam kampus menjadi festival musik nasional seperti sekarang ini.

Perjalanan ini jelas dikenang dengan berganti-ganti venue setiap tahunnya seiring dengan semakin antusiasnya masyarakat, mulai dari Rolling Stone Café, Gudang Sarina, Kuningan City Mall dan berlanjut selama tiga tahun terakhir hingga mengarah ke Ecovention dan Ecopark Ancol.

“Sungguh ajaib kami bisa sampai sejauh ini di tengah festival-festival lainnya. Kami berharap The Sounds Project bisa menghadirkan keajaiban bagi penonton yang hadir. Saya harap kami bisa menemukan keajaiban kami sendiri di sini,” pungkas Ghana.

Saat ini The Sounds Project 7 masih menjual beberapa kategori tiket. Yakni, tiket masuk 3 hari seharga Rp 650.000, tiket harian seharga Rp 300.000, paket couple (2 tiket) seharga (Rp 225.000), satu tiket seharga Rp 450.000, dan satu tiket seharga (Rp 150.000). .900.000 (ded/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *