saranginews.com – BOGOR – Wakil Presiden Maruf Amin meresmikan Tol Cimanggis-Cibitung di Bogor, Jawa Barat pada Selasa (9/7).
Peresmian PT Waskita Karya (Persero) Tbk menandai selesainya pembangunan ruas tol sepanjang 26,18 km.
Baca Juga: Wakil Presiden Maruf Amin Resmikan Tol Cimanggis-Cibitung, Ini Tarifnya
Waskita memulai pembangunan tol Cimanggis-Cibitung pada Juni 2016 dengan total investasi Rp10,6 triliun.
“Keberadaan tol ini dapat mempersingkat waktu tempuh Cimanggis hingga Cibitung 30-45 menit.
Baca Juga: Depresiasi Rupee Dimulai, Begini Tampilannya
Menurutnya, Tol Cimanggis-Cibitung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Oleh karena itu, keberadaan tol ini diyakini akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan perekonomian di kawasan tersebut.
“Hal ini akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan perekonomian di kawasan. Hal ini akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi kawasan dan negara di masa depan.”
Baca Juga: Wapres Jelaskan Alasan Melemahnya Rupee Terhadap Dolar AS
Sebelumnya, Tol Cimanggis-Cibitung telah beroperasi mulai November 2020 untuk tahap pertama, mulai dari Cimanggis hingga Jatikarya.
Kini ruas lain dari Jatikarya hingga Cibitung juga sudah bisa dijangkau.
General Manager Vasquita Kariya Muhammad Hanugroh bersyukur proyek tersebut dapat selesai dibangun tepat waktu.
Ia yakin masyarakat akan merasakan manfaat dari adanya jalan tol tersebut, termasuk mempersingkat waktu tempuh dari Depok dan Bogor hingga Sibeting.
“Dari Depok, Bogor dan sekitarnya menuju Cibitung melalui Tol Jakarta-Skempek memakan waktu sekitar 30 menit,” kata pria yang akrab disapa Ohu itu.
Menurutnya, hasil pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung akan mengurangi kemacetan lalu lintas di Jalan Tol Lingkar Luar (JORR I) dan Tol Dalam Kota.
Sehingga arus distribusi pasokan dan penghubung kawasan industri di Bogor dan Bekasi akan lancar.
Keberadaan jalan tol tersebut diyakini juga akan meningkatkan daya saing daerah dan perekonomian masyarakat sekitar jalan tol.
Kedepannya Waskita akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang efisien, aman dan nyaman, ujarnya.
Tol Cimanggis-Cibitung terdiri dari dua seksi, yakni Seksi 1A Persimpangan Cimanggis-Jatikarya dan Seksi 2A Jatikarya-Nagrak. Keduanya rutin.
Tol ini menyediakan koneksi lebih cepat dari kawasan Cibubur ke Tol Jaguravi hanya dalam waktu 10 menit.
Proyek tersebut akan meningkatkan kapasitas jalan yang melintasi empat wilayah yakni Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
Setelah jalan Cimanggis-Cibitung beroperasi penuh, akan tersambung dengan ruas Tol JORR 2 lainnya seperti ruas Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi, dan Cibitung-Cilincing.
Nantinya, setelah jaringan tol JORR 2 tersambung seluruhnya, selesai pula infrastruktur jalan di wilayah Jaboditabek termasuk jaringan tol dalam kota dan JORR I.
Tol baru ini juga akan terhubung dengan Tol Trans Jawa ruas Jakarta-Sekampak.
Sehingga akan menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Tol Cikampek menuju kawasan Jakarta atau Bogor. (gir/jpnn)
Baca artikel lainnya… Auditor memuji kemampuan Wakil Presiden untuk datang dan fokus pada Papua.
