saranginews.com, Jakarta – Ketua OSIS SMA Negeri Klaten, Jawa Tengah, FN (18) meninggal dunia setelah dilempar teman-temannya ke kolam sekolah saat ulang tahunnya, Senin (7/8).
Seorang korban kolam meninggal tersengat listrik setelah menginjak kabel listrik dari pompa kolam.
Baca Juga: Kak Seto dukung seruan KPAI untuk memblokir game online yang merugikan anak
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan meninggalnya FN harus menjadi pembelajaran untuk tidak merayakan ulang tahun secara berlebihan.
“Harus menjadi pembelajaran, jangan merayakan ulang tahun secara berlebihan, apalagi jika membahayakan keselamatan anak,” kata Anggota Klaster Pendidikan, Kenyamanan, dan Kebudayaan KPAI Aris Adi Leksono saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: KPAI minta game online kekerasan diblokir: Kominfo harus tegas
KPAI sangat berduka atas meninggalnya F yang seharusnya tidak terjadi.
Menurutnya, kasus ini harus menjadi peringatan bagi satuan pendidikan untuk menjaga standar lingkungan di sekolah dengan instalasi listrik yang aman.
“Ini juga menjadi peringatan bagi sekolah untuk memperhatikan standar keselamatan di lingkungan sekolah, termasuk instalasi listrik harus aman dan jauh dari jangkauan anak-anak,” kata Aris.
Keluarga korban menerima kejadian tragis itu sebagai bencana dan tidak melanjutkan proses pengadilan atas kasus tersebut. (Antra/JPNN)