saranginews.com, JAKARTA – DPW Persatuan Rakyat Progresif (PRP) Jawa Tengah menggelar rapat dengar pendapat bertema “Dampak Jokowi di Jawa Tengah” (8/7).
Diskusi online ini dipandu oleh Grecea Cipta T.P., perwakilan muda Rakyat Pembangunan. memimpin dan memperkenalkan narasumber berupa pengamat politik asal Jawa Tengah, Muh. Pengantar diskusi oleh Isra Bil Ali dan Ketua DPW PRP Jateng Abdul Malik, serta langsung oleh Ketua Umum PRP Jenderal David Krisna Alka.
BACA JUGA: Jokowi Tidak Hormat Hasyim Asyari
“PRP merupakan organisasi yang beroperasi dengan nilai-nilai yang kuat dan berupaya untuk terus mengisi ruang pendidikan politik warga”
Menurutnya, topik ini penting karena generasi muda perlu memotret ruang politik di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Survei Indikator Tunjukkan Kepuasan Masyarakat terhadap Jokowi di Jateng Capai 82,5 Persen
Terutama dampak kepemimpinan Jokowi dalam menjalankan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat Jawa Tengah, kata Alka dalam sambutannya.
Dalam diskusi tersebut, Ketua DPW PRP Jateng Abdul Malik Anwar Hamisi mengatakan, generasi muda Jateng sangat menantikan partisipasi Kaesang.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tinjau Sawah Tadah Hujan, Petani Ucapkan Terima Kasih
“Kepemimpinan pasti ada sisi baik dan buruknya. Mari kita fokus pada persepsi positifnya dulu. Kehadiran Mas Kaesang sangat ditunggu-tunggu oleh para pemuda Jawa Tengah, apalagi ia berasal dari daerah tersebut. Kita harus mendukung para pemimpin muda, biarkan suara mereka lebih keras, kata Abdul Malik.
Muh adalah seorang pengamat politik dan sarjana asal Jawa Tengah. Dalam diskusi tersebut, Isro Bil Ali menyampaikan bahwa Jokowi merupakan pemimpin yang patut ditiru.
“Jokowi adalah pemimpin yang baik dan patut ditiru. Dia adalah seorang pemimpin dengan langkah-langkah yang jelas dan sedikit trik. Jokowi selalu tenang ketika menghadapi masalah. Kita tidak bisa melihat Jawa Tengah tanpa mengakui peran penting Jokowi, mulai dari kepemimpinannya sebagai Wali Kota hingga Presiden, kata Isra.
Menurut Isro, diskusi tersebut memberikan perspektif baru dan mendalam terhadap dinamika sosial politik di Jawa Tengah.
“Kita perlu mengambil tindakan untuk mendorong generasi muda agar lebih berperan aktif dalam proses sosial dan politik di Jawa Tengah,” tutupnya. (dil/jpnn)Jangan lewatkan video terbaru: