saranginews.com – SAMARINDA – Jelang pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024, Kementerian Penguatan Peralatan dan Reformasi Birokrasi Negara (KemenPAN-RB) tengah melakukan pemetaan kebutuhan ASN di Ibu Kota Negara (IKN).
Plt. Asisten Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja mengatakan, survei terus dilakukan karena Kaltim mendapat kuota khusus sebesar 5 persen.
Baca Juga: Semua Pejabat Bisa Daftar PPPK 2024, P1 Terancam Shift
Aba Subagja mengatakan, putra-putri Kaltim memiliki sekitar 2.000 tempat ASN untuk IKN dari total 40.021 formulir yang disediakan pada tahun 2024.
Aba Subagja di Samarinda, Selasa (9/7) mengatakan, “jumlah tersebut cukup besar”.
Baca Juga: KemenPAN-RB & DPR Sebut Penghargaan Kehormatan Rampung 2025, PPPK Bisa Pensiun Jadi Pejabat
Aba mengatakan, formasi ASN 2024 akan tersedia di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah IKN. Putra/putri Kalimantan Timur ini akan bersaing dengan calon lainnya dari seluruh Indonesia.
Pembukaan ASN 2024 di IKN merupakan langkah awal dari rencana mutasi sekitar 20.000 ASN.
Baca selengkapnya: Ini Bentuk Pengakuan Merit, Sama Seperti PNS & PPPK, Alhamdulillah
Pak Aba mengatakan, “Fokus kami pada tahun 2024 sebelumnya karena pergerakannya akan bertahap.
Pemerintah juga akan mempertimbangkan kemungkinan negara menyiapkan perumahan bagi ASN yang pindah ke IKN, baik ASN kementerian/lembaga maupun ASN baru.
Lebih lanjut Aba mengatakan, pendaftaran menjadi ASN di IKN akan mengikuti mekanisme yang sama seperti pendaftaran CPNS dan PPPK pada umumnya.
Informasi terkait syarat dan mekanisme pendaftaran disebut akan diumumkan secara resmi oleh Kementerian PANRB.
“Menjadi bagian dari sejarah awal IKN dan membangun karir di lingkungan pemerintahan modern merupakan sebuah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan,” kata Aba.
Aba mengatakan, bersaing dengan kandidat lain dari seluruh Indonesia tidak akan mudah.
Selain itu, beradaptasi dengan lingkungan dan budaya kerja di IKN juga menjadi tantangan tersendiri.
“Ini kesempatan bagi putra/putri Kaltim untuk menunjukkan kemampuannya, berkontribusi bagi bangsa dan negara. Persiapkan diri dengan baik dan raih kesempatan emas ini,” pesan Aba kuota khusus, namun diseleksi secara ketat.
Anggota DPRD Koltim Rusman Ya’qub angkat bicara soal kuota khusus CPNS dan PPPK putra/putri Kaltim di IKN.
Rusman menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam seleksi untuk menghindari keraguan dan kekecewaan.
“Kami bersyukur Kaltim mendapat kuota khusus, namun harus terbuka dan transparan. Kuota ini bukan berarti otomatis lulus bagi pelamar dari Kaltim. Tapi juga seleksi ketat berdasarkan nilai penilaian dan standar kompetensi.” ujar Rusman.
Ia meyakini perlunya publikasi yang jelas tentang format, klasifikasi, dan istilah.
Ditegaskannya, “Upaya pemerintah pusat harus kita hormati dan hargai, namun Transparansi keamanan dan keselamatan harus diutamakan.
Rusman mengatakan, Kalimantan Timur dengan segala komitmen dan kontribusinya kepada negara, patut mendapat bagian khusus dalam perekrutan ASN.
Namun, dia kembali mengingatkan agar proses tersebut dilakukan secara adil dan bertanggung jawab.
“Kami menjaga semangat persatuan dan solidaritas. Kuota ini merupakan peluang besar bagi putra/putri Kaltim,” pungkas Rusman. (antara/jpnn)
