saranginews.com, JAKARTA – Bea Cukai dan Bea Cukai resmi meluncurkan kampanye “Gamepur 2024” yang berlangsung mulai 5 Juli hingga 31 Juli.
Pengawasan terhadap Barang Ekspor Ilegal (BKC), khususnya tembakau ilegal, dilakukan secara serentak oleh seluruh unit vertikal pabean dalam jangka waktu tertentu untuk mengkoordinasikan produksi di wilayah penjualan.
Baca Juga: Bea Cukai sita 840.400 batang rokok ilegal dari bus di Blatter, begini ceritanya
“Gamepur 2024” merupakan wujud komitmen pemerintah dalam pemberantasan tembakau ilegal, kata Direktur Humas dan Penyuluhan Kepabeanan, Ishmaad Dudi Gunanjar.
“Tindakan Gamepur ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat melalui pencegahan dan penegakan hukum, khususnya Bea Cukai dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memutus peredaran gelap tembakau,” kata Ensep dalam keterangannya, Rabu (10/7).
Baca Juga: Bea Cukai dukung suksesnya MXGP 2024 di Lombok
Operasi Gamepur juga merupakan upaya untuk memperkuat tindakan keras yang dilakukan lembaga tersebut sepanjang waktu terhadap tembakau ilegal.
Pada awal tahun 2023, Operasi Gambor telah mengakibatkan 8.813 operasi tembakau ilegal, atau 44,4% dari bea dan cukai negara tersebut.
Baca juga: Bea dan Cukai Aceh Musnahkan 5,91 Juta Rokok Ilegal Senilai Rp 14 Miliar
Pada tahun 2023, terdapat 253,7 juta batang rokok yang disita secara ilegal akibat penegakan hukum, atau 35,8% dari total jumlah rokok yang disita akibat penegakan hukum oleh negara.
Atas pencapaian tersebut, Ensep mengapresiasi kepatuhan seluruh dunia usaha dan industri di bidang kepabeanan sehingga penerimaan pajak negara tetap berada pada kondisi terbaiknya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk membantu melaksanakan inisiatif ‘Gamepur 2024’.
“Untuk mensukseskan kampanye Gamepur 2024 dan menjaga agar tembakau tetap ilegal, pengendalian bea cukai dan tarif tidak dapat berjalan sendiri,” kata Ensep. Hal ini harus didukung oleh lembaga penegak hukum lainnya dan masyarakat. “Kami membutuhkan kerja sama yang baik.”
Ia berharap masyarakat dapat berperan aktif dengan membantu mengakhiri penggunaan, pembelian dan distribusi tembakau ilegal, serta dengan melaporkan tanda-tanda distribusi tembakau ilegal. (mrk/jpnn)