Fredy Pratama Masih Bebas, Jaringannya Memasok 20 Kg Sabu-Sabu ke Kalimantan

saranginews.com, BANJARMASIN – Gembong narkoba internasional Freddy Pratama memanfaatkan rekan-rekannya untuk mengangkut narkoba ke Indonesia.

Kasus ini terungkap setelah Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel menemukan kiriman sabu seberat 20 kilogram dari jaringan Freddy Pratham.

BACA JUGA: Pengedar Narkoba Biasanya Divonis Mati, Ini Jaringan Hakim Ringan Fredy Pratham, Curiga

“Kami sudah menangkap lima orang tersangka, satu orang diantaranya berinisial ARE dan merupakan warga Kalsel, sedangkan empat orang lainnya merupakan warga Bandung, Jawa Barat berinisial MRF, DH, MRM dan RSH,” kata Direktur Narkoba. dikatakan. Penyidikan Polda Kalsel di Kombe Kelana Jaya, pengumuman kasus tersebut di Banjarmasin, Rabu.

Kelana menjelaskan, terungkapnya kasus tersebut bermula dari adanya informasi bahwa sejumlah besar narkoba akan berakhir di Kalimantan Selatan.

BACA JUGA: Gembong narkoba Freddy Pratama berada di hutan perbatasan Thailand-Burma

Tim yang dipimpin Direktorat Subdit Narkoba Polda Kalsel AKBP Subdit III Ade Harri Sistriawan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi dan memetakan jaringan peredarannya.

Hasilnya, pada Selasa, 7 September, polisi menangkap lima tersangka di dua lokasi berbeda, masing-masing di Jalan Ahmad Yani Km 7, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, dengan barang bukti kepemilikan sabu seberat 7 kilogram.

BACA JUGA: Bentrok Gereja di Jaktim karena Sengketa Penggunaan Gereja

Sabu seberat 13 kilogram lainnya kemudian disita di lokasi kedua di Jalan Ahmad Yani Km 17, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.

Keterangan tersangka kepada polisi menyebutkan, mereka berada di Kalimantan Selatan hanya seminggu setelah melakukan perjalanan dari Kalimantan Timur.

Kelan mengatakan, ciri-ciri kemasan dan cara penyerahan sabu yang dibungkus teh Cina itu menandakan Freddie Pratama terus melakukan pengendalian pasokan obat tersebut.

“Jadi barang-barang ini dibawa ke Indonesia dari Malaysia untuk dijadikan pasar di Kalimantan,” kata Kelana didampingi Kabid Humas Polda Kalsel Adam Erwindi.

Saat ini, tim Opsnal Subdit Narkoba Polda Kalsel terus menelusuri dan mendalami kawasan tersebut, membawa serta para tersangka untuk mengetahui lokasi barang bukti lain yang mereka simpan. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Pengguna Jalan Viaduct Cimindi Bandung sudah resah pada Jumat pagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *