Uni Eropa Bekukan Proses Integrasi Georgia

saranginews.com, Brussels – Proses Georgia untuk bergabung dengan Uni Eropa untuk sementara ditangguhkan, kata Duta Besar Uni Eropa untuk Georgia Pavel Herzynski, Selasa.

Duta Besar Uni Eropa untuk Georgia juga mengatakan bahwa Uni Eropa telah berhenti mendukung Georgia dari European Peace Center 30 juta euro (sekitar Rp 580 miliar) pada tahun 2024.

Baca selengkapnya: UE menyerukan gencatan senjata segera di Gaza

“Langkah-langkah lain sedang dipertimbangkan jika situasi memburuk,” kata Herzynski kepada wartawan.

Herzinski mengatakan bahwa Uni Eropa berencana untuk membatasi dukungan langsung kepada pemerintah Georgia, dan meningkatkan dukungan untuk masyarakat sipil dan media di Georgia, kata Herzinski.

Baca selengkapnya: Indonesia harus mengharapkan adanya peraturan larangan deforestasi di Uni Eropa

Uni Eropa diperkirakan akan menerbitkan laporan perluasan kepada semua pelamar yang ingin bergabung dengan Uni Eropa pada bulan Oktober.

Para pemimpin UE akan memutuskan langkah selanjutnya pada bulan Desember.

Baca selengkapnya: Indonesia menjalin program kerja sama melawan terorisme dengan Uni Eropa

Duta Besar mengatakan tidak ada kemungkinan Georgia akan dibuka kembali untuk Eropa pada tahun ini.

Para pemimpin UE ingin pemerintah Georgia menjelaskan situasi terkini di negaranya.

Bapak Herzinski mengatakan bahwa pemerintahan berikutnya yang dibentuk setelah pemilihan umum di Georgia pada tanggal 26 Oktober 2024 dapat memulihkan jalur integrasi dengan Eropa. (semut/dil/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *