saranginews.com, Jakarta – Ketua DPP Gerakan Pemuda Nurani Rakyat (Gemura) Danny Wahudi menanggapi pemberitaan media nasional yang mempertanyakan validitas jabatan guru besar Sufmi Dasco Ahmad di Universitas Pakuan, Bogor.
Menurutnya, laporan tersebut merupakan pencemaran nama baik yang tidak berdasar dan merusak reputasi pribadi serta integritas akademik Sufmi Dasco Ahmed.
Baca juga: Ini Alasan Dukung Gemura Prabowo di Pilpres 2024
“Ini merupakan bentuk pencemaran nama baik yang tidak hanya menyerang individu, tetapi juga merusak kredibilitas Universitas Pakuan sebagai institusi akademik pemberi gelar tersebut.” Kami mengecam tindakan tersebut dan meminta Tempo meminta maaf secara publik,” kata Denny.
Denny menambahkan, proses penganugerahan guru besar kepada Sufmi Dasco Ahmed merupakan proses bertahap sesuai dengan kebijakan dan standar akademik yang berlaku.
Baca Juga: Kader Gemura Luncurkan Gerakan Pemuda Non-Blok Internasional di Kairo
“Gelar Guru Besar yang diterima Sufmi Dasco Ahmed dari Universitas Pakwan merupakan hasil sumbangsih dan dedikasinya yang tulus di bidang keilmuan. Kami memiliki bukti dan dokumentasi yang lengkap untuk mendukung keabsahan gelar tersebut,” ujarnya.
Danny menekankan pentingnya menjaga etika jurnalistik dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, khususnya melalui platform media sosial seperti YouTube.
Baca Juga: Ketum Gemura Marah Usai Mendengar Menteri Bahlil Menjelekkan Penjak Silat
“Media mempunyai tanggung jawab untuk melindungi kebenaran dan integritas informasi. Pencemaran nama baik seperti ini tidak hanya merugikan individu tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap media itu sendiri.
Lebih lanjut, Danny mengimbau semua pihak berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Ia menekankan pentingnya pengecekan dan cross check setiap laporan untuk menghindari kesalahpahaman atau kerugian bagi pihak yang mencemarkan nama baik.
“Kami berharap media dapat menjalankan tugasnya dengan lebih bertanggung jawab dan tidak sembarangan memberitakan informasi yang tidak benar,” kata Denny.
Terakhir, Danny mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus mendukung Sufmi Dasco Ahmed.
Ia terus mendukungnya dalam setiap langkah dan perjuangannya baik di bidang akademik maupun sebagai politikus (dkk/jpnn).