saranginews.com – JAKARTA – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnia mengambil alih puncak klasemen MotoGP 2024 dari rival terdekatnya, Jorge Martin (Prima Pramac).
Setelah memenangi Grand Prix Jerman pekan lalu, Bagnia kini menduduki puncak klasemen dengan keunggulan 10 poin atas Martin. Sedangkan Ducati Lenovo memimpin klasemen tim dengan 377 poin dan Ducati memuncaki klasemen pabrikan (315 poin).
Baca Juga: Status MotoGP 2024: Peko tenang jelang kembalinya Inggris
Meski sudah menguasai klasemen, Bagnia mengaku tak mau berpuas diri.
“Kami tidak menjalani awal musim yang mudah, namun kami melakukan pekerjaan luar biasa dan bahkan di sini, di mana kami bukan yang terkuat, kami masih bisa menempatkan diri dalam posisi untuk berjuang demi kemenangan,” kata Bagnia bagnia. Dari situs resmi Ducati MotoGP, Selasa (9/7).
Baca juga: MotoGP Jerman 2024: Francisco Bagnia Simpati pada Jorge Martin
Perebutan gelar juara berlangsung sengit di sirkuit Sachsenring.
Bagnia memasuki tikungan ketiga dan berhasil naik ke posisi pertama di dua lap berikutnya, dengan dua kali manuver menyalip yang kuat, terutama pada Martin di tikungan terakhir.
Baca juga: MotoGP Belanda 2024: Pengakuan Jujur Jorge Martin soal Francisco Bagnia
Pada lap keenam, Peko disalip Martin dan beberapa saat kemudian Franco Morbidelli (Prima Pramac).
Sang juara bertahan kembali kehilangan posisi, namun berhasil kembali ke posisi kedua.
Sejak saat itu, pertarungan sengit pun terjadi antara Bagnia dan Martin, karena keduanya memiliki waktu putaran yang sangat mirip, dengan perbedaan waktu yang konsisten sekitar 0,7 detik.
Bagnia tidak menyerah karena dia bertekad untuk menjembatani kesenjangan dengan lawan-lawannya sambil memberikan tekanan pada pemimpin saat itu.
Drama pun terjadi dengan dua lap tersisa, ketika Martin terjatuh di tikungan pertama, memberi Bagnia kemenangan keenamnya tahun ini, Grand Prix karirnya yang ke-200.
Sementara itu, rekan setimnya, Enea Bastianini, juga mencetak gol dari posisi kesembilan meski mengalami sedikit kemunduran di awal karena kesulitan melawan Marc Marquez (Gresni Racing) dan Morbidelli.
Bastianini berakhir di urutan keempat garis finis, dan juga berada di urutan keempat klasemen.
“Ini adalah balapan yang seringkali tidak dapat diprediksi. Dengan persaingan yang begitu tinggi, satu kesalahan kecil dapat mengubah hasil balapan sepenuhnya,” kata Claudio Domenicli, CEO Ducati.
“Saya masih ingin mengucapkan selamat kepada semua orang karena mereka sekali lagi memberikan kami banyak kesenangan,” tambahnya. MotoGP 2024 kini memasuki libur musim panas dan akan dilanjutkan pada awal Agustus di Sirkuit Silverstone, Inggris. (Antra/JPNN)
