Mahasiswi Mau Bimbingan Skripsi, Sang Dosen Malah Melakukan Tindakan Tak Terpuji, Viral

saranginews.com, SOLO – Guru Besar Madya Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendulang popularitas luar biasa karena diduga melakukan perbuatan cabul terhadap mahasiswanya.

Pesan tersebut menjadi viral di Instagram setelah baru-baru ini diposting ke @dpn.ums.

BACA JUGA: Viral Video Napi Lakukan Tindakan Cabul di Lapas – Kepala Bagian Lapas Jateng Buka-bukaan

Postingan akun tersebut memuat tangkapan layar obrolan seseorang yang mengaku sebagai korban penutur tersebut. Sederet foto dari ruang obrolan itu digambarkan sebagai supervisor mesum.

“Predator di @fkipums.official merajalela dan jangan pernah melawan mereka dengan gencar, lagipula banyak siswi yang menjadi korban selama bertahun-tahun,” demikian bunyi caption postingan yang dilihat, Selasa (7/9).

BACA JUGA: 13 Pasangan Mesum Diserang Saat Indehoi Menginap di Hotel

Postingan tersebut juga memberikan kronologi perilaku tidak menyenangkan yang dialami korban saat mengerjakan skripsi.

Korban yang dirahasiakan identitasnya mengungkapkan, dirinya pergi ke rumah atasannya sendirian. Dia tiba kemudian pada pukul 10.00-23.00.

BACA JUGA: Viral Video Mesum Tak Beralasan di Restoran Jaksel, Polisi Turun Tangan

Dalam instruksi tersebut, terduga pelaku mulai bercerita tentang putranya yang sedang mencari pasangan.

Namun, ia kemudian bertanya kepada korban apakah ia sudah memiliki ruh. Lalu ada tuduhan pelecehan.

“Saya sangat ingat kata-katanya. Coba peluk tuan sebentar, tidak apa-apa, semuanya baik-baik saja,” ujarnya.

“Saya ditarik, jelas saya menolak, tapi saya terpaksa, saya tidak berteriak, saya juga bingung kenapa saya tidak bisa berteriak, dosen saya berbicara dengan berbisik karena istrinya ada di rumah,” demikian bunyi salah satu postingan. obrolan.

Saat dimintai konfirmasi, Wakil Rektor (WR) II UMS Solo Muhammad Dai mengatakan pihak kampus merespons postingan viral tersebut.

“WR IV dan tim disiplin sudah memantau hal ini,” kata Dai, Selasa (8/7).

Dihubungi terpisah, Kepala Reserse Kriminal Polres Sukoharjo AKP Dimas Bagus mengatakan, polisi belum menerima laporan resmi terkait kasus tersebut.

“Belum (laporan),” kata Dimas. (mcr21/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *