BMKG Lakukan Ini Untuk Cegah Karhutla di Kalteng

saranginews.com, PALANGKA RAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tengah melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Kami memprioritaskan operasi perubahan cuaca ini di kawasan gambut. Rencananya akan dilakukan pada tanggal 6 hingga 15 Juli 2024. – kata Koordinator Pusat OMC BMKG, Budi Harsoyo, Selasa, yang diintervensi OMC di area Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. (9/7).

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Riau, BMKG Keluarkan Peringatan untuk Daerah tersebut

Ia menjelaskan, upaya penambahan inti uap pada awan dilakukan agar proses presipitasi semakin cepat dan hujan dapat turun di wilayah sasaran, termasuk sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah yang memiliki lahan gambut.

Budi menjelaskan, Koordinasi Metode Terbuka Kalteng ini akan mencakup sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi karhutla.

BACA JUGA: Kebakaran hutan dan lahan di Meranti semakin sering terjadi, tim gabungan harus bekerja keras untuk memadamkannya

Data menunjukkan wilayah Kalimantan Tengah yang paling banyak terjadi kebakaran tahun ini antara bulan Januari hingga akhir Juni adalah di Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, dan Kapuas.

“Kemudian nanti program ini akan kita perluas di sana, khususnya di kawasan gambut,” kata Budi.

BACA JUGA: Ini Strategi Polda Kaltim dalam Prakiraan Kebakaran Hutan dan Lahan

Ia menjelaskan, OMC ini merupakan program Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) untuk mengairi kembali lahan gambut guna memprediksi dan mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran lahan pada musim kemarau.

“Jadi kami membasahi gambut. Kita naikkan muka air tanah karena kalau kering muka air tanah turun di bawah 40 sentimeter, gambut rentan terbakar,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa program OMC yang rutin dilaksanakan selama beberapa tahun ini telah memberikan hasil yang cukup optimal dan dinilai efektif dalam memprediksi dan mengurangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Pelaksanaan operasional kegiatan dari pos komando (Posko) Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dikelola oleh Skadron Udara 16 TNI AU dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Tetap Waspada

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *