saranginews.com, JAKARTA – Universitas Jakarta (UNJ) menggelar ujian terbuka promosi doktor bagi Promovendus Aryono Prakoso.
Ujian terbuka digelar di Aula Bung Hatta Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (9/7/2024).
BACA JUGA: Pegadaian ajak UMKM binaan bersinar di Brunei Darussalam
Promovendus Aryono Prakoso memaparkan langsung hasil penelitiannya dihadapan tim penguji yang dipimpin oleh Prof. Dr. Dedi Purwana E.S., M.Bus.
Ujian tesis terbuka dipimpin oleh Prof. Dr. Dedi Purwana E.S., M.Bus., Prof. Dr. Hamidah, H.E., M.Si sebagai sekretaris, dengan anggota antara lain Prof. Dr. Saparuddin Mukhtar, M.Si., Prof. Dr. Tn. Kazan Gunawan, Prof. Agung Dharmawan Buchdadi, M.M., Ph.D., Prof. Dr. Jalan. Tuty Sariwulan, M.Si dan Dr. Dr. Heru Kreshna Reza, S.H., M.Si.
BACA INI: Mengejutkan, Ridwan Kamil Dapat Gelar Doktor dari Universitas Glasgow
Komisi Promotor penelitian ini adalah Prof. Dr. Saparuddin Mukhtar, M.Si dan Prof. Dr. Tn. Kazan Gunawan.
Hadir pula Ketua BPK RI 2017-2019 Prof Dr Moermahadi Soerja Djanegara, SE, CPA, CMA.
BACA JUGA: Soedjai Kartasasmita mendapat surat keterangan kesehatan
Aryono memaparkan hasil penelitiannya dengan judul Pengaruh Manajemen Talenta, Kompetensi Profesional, Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Pegawai yang Dimediasi Komitmen Pegawai (Studi Pada Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia).
Aryono mengatakan manajemen talenta berdampak positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di BPK.
“Demikian pula keterampilan profesional juga berpengaruh positif terhadap keberhasilan karyawan,” kata Aryono.
Menurut Aryono, peningkatan keterampilan profesional dapat dilakukan melalui pendidikan yang memenuhi kebutuhan dunia eksplorasi.
Dalam hal ini Aryono menyatakan disertasinya menggunakan metode penelitian eksplanatori yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan beberapa konsep atau variabel.
Kali ini, ko-promotor Prof Dr Ir Kazan Gunawan juga memberikan gambaran kepada BPK RI khususnya dalam implementasi program pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto berupa program pemberian makan siang gratis bagi pelajar Indonesia. .
Kontribusi BPK RI diharapkan dapat melaksanakan program pemerintah ke depan dan dapat bersifat ekonomis, efisien dan efektif (3E).
Di sisi lain, Prof. Dedi Purwana ES, M.Bus selaku ketua Dewan Peninjau menetapkan perlunya pergantian kepemimpinan untuk meningkatkan kerja pegawai BPK (jum/jpnn).
