saranginews.com, JAKARTA – Menjamurnya bisnis kuliner di berbagai wilayah nusantara seiring dengan perkembangan perkotaan dan pertumbuhan penduduk.
Ia juga memperluas pangsa pasarnya dengan kemajuan teknologi yang menciptakan kuliner baru.
Baca Juga: Rayakan HUT ke-50, Sarirasa Group Tawarkan Petualangan Kuliner
“Sekarang kami menawarkan lebih dari 128 menu untuk memuaskan pelanggan kami,” kata Mohammad Gozali Al Hidayat, pemilik Resto Ayam Square, melalui keterangan tertulis dari Jakarta, Senin (7 Agustus).
Menu yang ditawarkan oleh para ahli kuliner Resto Ayam Square ini terdiri dari cita rasa Indonesia, Oriental, Western, atau Western (Internasional).
BACA JUGA: ROSKIK, pasar kuliner menjanjikan, buka cabang baru di Tangerine Selatan
Tujuan dari divariasinya menu ini adalah untuk menawarkan keragaman kuliner di Kota Mataram dengan mengedepankan cita rasa bintang lima dan harga kaki lima, ujarnya.
Gozali menambahkan, situs Resto Ayam sebenarnya didirikan pada 13 November 2017 dan awalnya dijalankan sendiri dengan dukungan lima orang karyawan.
Baca juga: Siapa pun yang suka memasak harus mengunjungi Foo Foo, restoran Thailand yang populer di kalangan artis
Saat ini kami berkembang dengan lebih dari 100 karyawan dan dua toko di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menu utamanya terdiri dari Daging Sapi Lada Hitam, Ayam Goreng Musiman, Ikan Nila Saus Padang, Cumi Cabai Garam, Cap K Utuh, Seafood Que, Sayap Ayam Bawang Putih Mentega.
Ia mengaku tak khawatir dengan semakin ketatnya persaingan saat bisnis kuliner lahir.
Menurutnya, salah satu kekuatan yang diciptakan untuk menghadapi persaingan yang ada adalah inovasi.
“Selain inovatif, kami terus meningkatkan pelayanan, menerima feedback pelanggan untuk perbaikan, dan menambah menu untuk menambah variasi,” ujarnya.
Dari segi penjualan, keuntungan harian restoran tersebut sempat 500.000 pada hari-hari tersibuk pembukaannya, namun kini sudah mencapai Rp 20 juta.
“Alhamdulillah, terima kasih semuanya,” tutupnya. (esy/jpnn)
Baca artikel lainnya… Industri kuliner Indonesia bermitra dengan Malaysia untuk meningkatkan perekonomian lokal