saranginews.com, SITUBONDO – Direktur Keuangan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak usaha PTPN III Holding Perkebunan, Harianto menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan swasembada gula nasional sekaligus memberdayakan petani, sehingga meningkatkan kesejahteraan petani.
Kata Harianto saat acara Makmur Teknologi dan Penanaman di Perkebunan Tebu Mangaliwetan Bondowoso, Kamis (4/7).
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Hancurkan Tebu untuk Petani
“Program Makmur ini merupakan salah satu rangkaian yang harus kita bersinergi untuk mencapai swasembada gula. Ekosistem sangat penting karena kita tidak bisa melakukannya sendiri, mulai dari benih, pupuk, dana perbankan, hingga pabrik gula. Yang paling penting adalah konsumen gula “Untuk membantu petani mengakses modal, benih dan input – fasilitas produksi.”
Salah satu kendala yang dihadapi petani tebu adalah akses dan ketersediaan input, termasuk pupuk, yang diperlukan untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Baca selengkapnya: Forum Arkeologi Internasional memuji langkah GIS dalam melestarikan warisan arkeologi di Sulawesi Selatan
Petani mitra PG Prdjekan merupakan petani tebu pertama yang mengikuti program Makmur tiga tahun lalu.
Petani kini merasakan dampak dari program ini selain terjaminnya ketersediaan pupuk, peningkatan produktivitas, dan peningkatan pendapatan petani.
Baca Juga: Terima Kunjungan Perusahaan Penjaminan Kamboja, Jamkrindo Berbagi Pengalaman
“Tahun ini produktivitasnya meningkat pesat, dulu 76 ton, sekarang 110 ton per hektar, hasil meningkat, pendapatan petani juga meningkat,” kata Mohammad Sholeh Kusuma, General Manager PG Prdjekkan.
Peningkatan produktivitas dinilai cukup signifikan hingga 45% dari semula 76 ton menjadi 110 ton per hektar, hasil meningkat dari 8,14% menjadi 8,94% sehingga hasil panen petani meningkat dari semula Rp. 53,4 juta per hektar hingga Rp per hektar.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Umum PT Petrokimia Gresik Ravi Setiabudi Majid mengapresiasi peningkatan produktivitas yang diraih mitra petani tebu PG Pradjekan dan timnya yakin melalui pengaturan bagi hasil dengan petani akan ikut serta. SGN. kinerjanya, petani akan lebih sejahtera.
“Setelah berdiskusi dengan mitra, pabrik gula Projecan menduduki peringkat 1 hasil panen seluruh SGN. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ekosistem program Kemakmuran yang turut mensukseskan ketahanan pangan nasional. kata Ravi.
Program Gelar Teknologi dan Program Panen dan Tanam Tebu bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri petani dalam menggunakan teknologi Smart Precision Farming pada ekosistem program Makmur dan produk tebu.
Pada kesempatan tersebut, selain parade tanam tebu, juga akan digelar demonstrasi pemupukan drone (chi/jpnn).
