saranginews.com, JAKARTA – Praktek mencampurkan air cuci mobil dengan sabun cuci atau sabun cuci piring ternyata bisa menimbulkan dampak negatif.
Menurut pakar otomotif Universitas Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, praktik tersebut dapat merusak karet wiper, kaca, bahkan pompa wiper.
BACA JUGA: Rifat Jelaskan Cara Mengetahui Kapan Perut Mobil Perlu Diganti
“Mengisi air untuk mengelap mobil dengan campuran sabun cuci piring atau sabun cuci sepertinya membantu, namun kenyataannya tidak disarankan,” ujarnya, Sabtu saat dihubungi ANTARA dari Jakarta.
Praktek mencampurkan sabun mandi atau sabun cuci piring ke dalam air lap dilakukan demi kemudahan dan biaya yang murah, dibandingkan dengan membeli cairan pembersih khusus wiper.
TERKAIT: 4 Tanda Wiper Mobil Anda Rusak, Abaikan, dan Berbahaya
Namun, lanjut Yannes, praktik tersebut sebenarnya tidak disarankan karena sabun cuci dan sabun cuci piring mengandung bahan kimia yang tidak cocok untuk sistem wiper kaca mobil dan kaca depan.
“Menggunakan sabun yang salah dapat menimbulkan residu pada kaca, mengurangi jarak pandang, dan seiring waktu, merusak wiper dan kaca depan itu sendiri,” kata Yannes.
UPDATE: Masalah wiper, VW Golf R dapat ditarik kembali
“Sabun rumah tangga tidak dirancang untuk digunakan pada jendela mobil dan dapat menyebabkan karat pada nosel pompa wiper karena dapat meninggalkan residu yang mengurangi jarak pandang, merusak wiper dan wiper es, serta tidak efektif membersihkan jendela,” ujarnya.
Cairan wiper mobil yang terbaik, menurut Yannes, adalah cairan pembersih yang dirancang khusus untuk membersihkan kaca, karena tidak meninggalkan residu atau merusak bagian wiper.
Cairan ini efektif menghilangkan debu, kotoran, serangga dan minyak, dan beberapa jenis cairan mengandung perlindungan tambahan yang membantu air hujan mengalir dengan mudah melalui kaca dan tidak meninggalkan noda atau noda air.
Selain itu, Yannes juga mengatakan, cairan wiper harus diperiksa secara berkala untuk memastikan sistem wiper berfungsi dengan baik dan kaca depan tetap bersih, sehingga jarak pandang saat berkendara tetap sempurna.
“Pemeriksaan ini penting dilakukan setiap kali mengisi bahan bakar, sebelum melakukan perjalanan jauh, dan lebih sering dilakukan saat musim hujan,” tambah Yannes.
Sedangkan waktu yang tepat untuk mengisi ulang cairan wiper adalah saat indikator menunjukkan ketinggian air hampir habis.
Kemudian, sebelum melakukan perjalanan jauh, dan setiap kali Anda mengisi bahan bakar atau saat wiper kaca depan tidak membersihkan jendela dengan baik atau meninggalkan residu. (semut/jpnn)
BACA ARTIKEL LENGKAP… Musim hujan telah tiba, saatnya mencari wiper blade untuk mobil anda, begini caranya