saranginews.com – Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, dua kali meletus pada Sabtu pagi (7 Juni) ini.
Gunung berapi tersebut memuntahkan abu vulkanik hingga sekitar 1 km dari puncak kawah.
Baca juga: Gunung Semeru Tinggi 700 Meter Kembali Erupsi
Kepala Badan Geologi M Wafid dalam keterangannya di Jakarta mengatakan ledakan pertama tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan berlangsung 1 menit 54 detik.
Ledakan kedua bahkan lebih keras lagi, berlangsung selama 56 detik.
Baca juga: Erwan Fecho Dorong Partisipasi Pemuda Lawan Kejahatan Lingkungan dan Kehutanan
Letusannya masing-masing berlangsung hingga pukul 05.40 WIT dan 08.48 WIT.
Dalam kedua kasus tersebut, kolom abu tinggi berwarna coklat hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal teramati di selatan dan barat daya.
Baca juga: Komisi III DPR Akan Selidiki Kematian Afif Maulana, Siap Kapolda Sumbar
Namun Gunung Ibu masih berada pada Level III atau status peringatan.
Badan Geologi mengimbau warga dan wisatawan di sekitar Gunung Ibu tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 km dan meluas hingga 5 km ke arah kawah di bagian utara dinamika kaldera aktif.
Begitu pula jika terjadi hujan abu, masyarakat harus selalu memakai masker atau menutup mulut dan hidung untuk menghindari risiko gangguan sistem pernapasan akibat abu vulkanik (Ant/JPNN).
