saranginews.com, JAKARTA – Menteri Pertanian Andi Amran Suleiman bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membagikan 300 unit pompa kepada petani di Desa Jaling untuk mengairi sawah. Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel); Kamis (4/7).
Pendistribusian tersebut merupakan bagian dari tur untuk mempromosikan upaya ketahanan pangan di Indonesia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pertimbangkan Pompa Sawah Tadah Hujan di Sumuk, Terima Kasih Para Petani
Pompa air tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produksi padi di lahan kering.
Padi 3.250 hektar dengan hasil 32.500 ton dan hasil 5 ton per hektar, pompa air 300 buah,
Nana Sudjana yakin produksi padi di Jateng akan meningkat setelah mendapat bantuan pompa dari pemerintah.
Oleh karena itu, program pompa dapat meningkatkan produksi gabah kering (DRM) sebesar 3,83 persen dibandingkan tahun lalu.
Para petani juga menyukai proyek peninggian sungai.
Fajarudin yang sudah tujuh tahun bertani, mengaku pompa padi berhasil meningkatkan produksi padi meski musim kemarau panjang.
Dikatakannya, sejak dipasangnya pompa tersebut, produktivitas meningkat karena pertanian tetap lancar selama musim kemarau.
“Presiden dan Menteri Imran terima kasih sudah membantu saya pompa air. Terima kasih sudah membantu saya pupuk. . .
Senada dengan itu, Amiruddin dari Kelompok Tani Lapbatue, Desa Penjara, berharap bantuan tersebut bisa menghasilkan dua kali panen dalam setahun, yang sebelumnya hanya terjadi satu kali di wilayah tersebut.
Hal ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di masa depan.
“Kami sangat berterima kasih kepada presiden dan menteri yang telah membantu kami sebagai kelompok petani di Leptaung.
“Kalau pompa air sudah menyala, ke depannya kami bisa panen dua kali setahun, seperti setahun sekali,” tambahnya.
Kabupaten Bone, 95 petani mulai tahun 2019; 603 pompa air; 2 traktor pengikis; 10.380 penyemprot tangan; Berbagai bantuan pertanian diterima antara lain 101 unit traktor roda empat dan 572 unit traktor roda dua. 11 anggota roda delapan
