saranginews.com, JAKARTA – Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasim Asyari dikenal sebagai orang baik di mata tetangganya.
Kabar pemecatannya karena maksiat membuat warga sekitar kaget.
Baca juga: Mantan Ketua KPU Hashim Asyari diberhentikan sebagai dosen Antib
Rumah Hasyim Asyari terletak di Jalan Plamongan Abadi, Kelurahan Pedurugan Kidul, Kecamatan Pedurugan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
2,5 km dari Stasiun Bengaron, Kota Semarang. Madrasah Alia Negeri (MAN) 1 berjarak setidaknya 500 meter dari kota Semarang.
Baca Juga: Kandang Banteng Hanya Mitos, Mantan Ketua KPU Jateng Sebut Anis-Muhaimin Punya Peluang
Saat melintas saranginews.com, Jumat (5/7), rumah bercat putih bernomor 150 itu tampak sederhana. Rumah dua lantai itu tidak ada aktivitas, sepi seperti tidak ada orang yang tinggal di sana.
Di balik gerbang yang tertutup, hanya terlihat sepeda dan kendaraan roda dua matic. Halamannya sempit, tidak ada aset yang menonjol sebagai otoritas.
Baca juga: Innalillahi Mantan Ketua KPU Saya turut Berbelasungkawa
Jalanan di kawasan perumahan Plamongan Hijau sepi. Rumah-rumah di sekitarnya juga ditutup.
Berdasarkan informasi yang diterima saranginews.com, terlihat pemandangan di depan rumah Hasim Asyari. Sementara itu megah dengan halaman belakang yang luas.
Dadang, Ketua RT 001, RW 009 Desa Peturungan Kitul mengatakan: “Kalau dilihat dari depan biasa saja, kalau dilihat dari belakang terlihat bagus.
Dadong menjelaskan, beberapa tahun lalu, Hasim membeli lima bidang tanah dari tetangga di belakang rumahnya.
Dia belum mengetahui secara pasti bagaimana rumah baru Hasyim dibangun. Dai Dong hanya mengatakan bahwa di belakang rumah ada ruang perampokan, ruang puja dan beberapa mobil.
“Saya tidak tahu kapan (rumah itu dibangun, Red) tapi ketika saya menjadi Ketua KPU Indonesia, yang depan, saya tahu rumahnya ada di sana, kata Dadong dan menjelaskan bahwa rumah Hasyim tidak kosong.
Istri Hasim, Siddi Mutmaina, masih tinggal di rumah tersebut. Muthmaina, seperti Hashim Asyari, adalah dosen di Universitas Tiponekoro (Undip) Semarang.
Hasim dan Mutmaina dikaruniai tiga orang anak. Namun ketiga anaknya tidak ada di rumah. Dua anaknya sedang berada di luar negeri dan satu lagi sedang bersekolah di pesantren.
Dalam kehidupan sehari-hari, Dadang menilai Hashim Asyari adalah orang yang baik. Namun, sebagai Ketua KPU Indonesia, ia jarang berkomunikasi secara langsung.
“Bagh Hasim orangnya baik, sopan, alim, dan umumnya baik. Karena dia perwira, jarang ketemu,” ujarnya.
Pertemuan terakhirnya dengan Hasyim adalah saat memberikan suaranya di tempat pemungutan suara (TBS) untuk pemilihan umum (pemilu). Sebelumnya, ia juga bertemu dengan Hasyim pada tahap koordinasi dan penelitian (coglit) pada Februari 2023.
Meski begitu, Hasim tetap aktif berhubungan dengan warga lainnya melalui grup RT WhatsApp (WAG), ujarnya. Misalnya, pada bulan lalu saat Hashim Asyari dikabarkan meninggal dunia, Hashim membenarkan dirinya sudah menjalani tes dan dalam keadaan sehat.
Hashim Asyari membalas pesan WhatsApp tersebut: “Saya masih sehat Pak Dadong, saya masih hidup dan minggu depan insya Allah saya akan pulang.”
Dadong mengaku kaget dengan kabar Hasim Asyari diberhentikan sebagai Ketua KPU Indonesia setelah dinilai Dewan Kehormatan Panitia Penyelenggara Pemilu (DKBP) melakukan tindakan tidak etis dalam pemilu di luar negeri. Badan Pengurus Daerah Eropa (PPLN).
Dadong juga mengatakan, selain ganteng, Hasyim juga pernah kuliah menjadi dosen di Undip Semarang. Ia tidak pernah menyangka Hasyim akan melakukan hal yang beresiko.
“Nggak nyangka, nggak nyangka, karena kesehariannya bagus banget, namanya mahasiswa, sombongnya sama saya (Red, mulut besar),” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Indonesia Hasyim Asy’ari diberhentikan atau dipecat DKPP karena terbukti terlibat kegiatan tidak etis di salah satu PPLN kawasan Eropa.
Demikian keputusan DKPP terkait kasus Pelanggaran Etika Pemilu (KEPP) Nomor 90/PKE-DKPP/V/2024.
Pembacaan putusan kasus asusila Ketua KPU Indonesia digelar di ruang sidang DKPP, Jakarta Pusat, Rabu (7 Maret).
Ketua Majelis Sidang DKPP Hedi Luguito dalam putusannya menyebutkan adanya hubungan seksual dengan singkatan CAT antara Ketua KPU Hasyim Asy’ari dengan anggota PPLN Den Haag.
Saat berada di Den Haag terkait pemilu, DKBP mengabarkan bahwa pada 3 Oktober 2023, Hasyim dipaksa berhubungan seks di kamar hotel tempatnya menginap.
DKPP sudah beberapa kali melakukan penggerebekan terhadap dugaan perbuatan asusila Ketua KPU Indonesia Hasyim Asy’ari (mcr5/jpnn), yuk simak video ini!