saranginews.com – JAKARTA – Kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) menjadi wabah masyarakat karena berdampak buruk bagi kesehatan dan menimbulkan berbagai penyakit.
Tingginya kadar kolesterol jahat ditandai dengan kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan protein.
Baca Juga: 5 Manfaat Labu Siam yang Menaikkan Kadar Kolesterol
Bahayanya, kadar LDL yang tinggi di atas 250 mg/dL dapat menjadi faktor risiko berbagai penyakit seperti penyakit kardiovaskular, stroke, dan diabetes.
Gejala kolesterol jahat bisa berbeda-beda pada setiap orang.
Baca Juga: Kolesterol Jahat Akan Hilang Dengan Rutin Mengonsumsi 5 Sayuran Ini
Gejala umumnya antara lain kesemutan pada tangan dan kaki, nyeri dada, sakit kepala, mudah lelah, dan mengantuk sehingga dapat membuat tubuh terasa hampa saat beraktivitas.
Di sisi lain, kolesterol jahat dapat dikendalikan melalui perubahan gaya hidup, antara lain:
BACA JUGA: Ladies, Jika Ingin Menghilangkan Lemak Perut dengan Cepat, Cobalah 5 Minuman Ini Secara Rutin
Lemak yang diproses secara tidak benar seperti produk susu, mentega, dan daging adalah penyebab utama peningkatan kolesterol jahat. Jadi mulailah mengurangi makanan berlemak.
Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan yang tinggi serat, tinggi antioksidan, serta rendah gula dan kolesterol.
“Contoh makanannya antara lain oatmeal, nasi merah, sayuran, daging tanpa lemak, biji-bijian, dan herba yang tinggi antioksidan seperti kurkumin,” kata Dr. Dody Rizki Nugraha, Sp.PD (5/5). 7).
Cara memasaknya adalah dengan merebus atau mengukus dan hindari menggoreng dengan minyak yang sudah banyak digunakan, kata dokter spesialis penyakit dalam itu. Hindari merokok dan alkohol.
Zat dalam alkohol dan rokok dapat menghambat perpindahan kolesterol ke hati.
Hal ini menyebabkan penumpukan di pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung
Selain menghindari pantangan, Anda juga disarankan untuk memperbanyak asupan suplemen penurun kolesterol, seperti yang mengandung kurkumin sebagai senyawa aktif dalam Helmig’s Curcumin Tablet Forte jahe.
Kurkumin mengandung antioksidan tingkat tinggi yang telah terbukti dalam banyak penelitian dapat menurunkan kolesterol, meningkatkan high-density lipoprotein (HDL, kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat).
Anda juga harus mempertimbangkan suplemen penurun kolesterol yang memiliki kadar ORAC (Kapasitas Penyerapan Radikal Oksigen) yang terstandar dan terukur.
Kurkumin juga berperan penting dalam menekan perkembangan sel kanker, menjaga kebugaran jasmani pasca kemoterapi, mencegah sembelit, sebagai anti penuaan, agen hepatitis dan membantu mencegah badai sitokin (gangguan akibat kemiskinan pada tubuh). atau respon imun yang berlebihan). (antara/jpnn)
