saranginews.com, JAKARTA – Trust Indonesia menyebut calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho layak mendapatkan dukungan Partai Keadilan Progresif (PKS) untuk mengikuti Pilkada Kota Pekanbaru.
Direktur Riset The Trust untuk Indonesia Ahmad Fadhli menjelaskan, popularitas Agung Nugroho dan jumlah pemilih terbanyak dibandingkan kandidat lain menjadi faktor penting dalam meraih dukungan politik banyak partai.
BACA JUGA: Demi Kesejahteraan Generasi Z, Cawalkot Agung Nugroho akan terus membangun Jalur Naga Sakti.
Selain itu, diputuskan untuk memberikan dukungan langsung kepada pemimpin PKS Ahmed Seyixo pada Kamis (7 April).
Riset kami (Trust Indonesia) menunjukkan Agung Nugroho merupakan sosok yang paling populer dan terpilih menjadi Wali Kota pekan baru. Dari sisi popularitas, nilainya juga mencapai 92,4 persen. Sementara di sisi pemilu (tertutup), angkanya adalah 92,4 persen. 41,3 persen “Ini yang menjadi alasan utama banyak partai (termasuk PKS) dengan mudah mendukungnya,” kata Fadhli dalam keterangannya kepada media, Kamis (4/7) sore.
BACA JUGA: Bambang Soesatyo Tunjuk Agung Nugroho Sebagai Ketua IMI Riau Periode Ketiga
Selain itu, menurut survei, Fadhli mengatakan, Agung Nugroho juga mendapat banyak dukungan dari pemilih reguler (strong voter).
Rata-rata jumlah responden yang merupakan pemilih tetap Agung Nugroho, kata dia, sekitar 38 persen.
BACA JUGA: Mardani PKS yakin, PKB dan PDIP bakal dukung Anies di Pilkada di Jakarta.
Artinya mayoritas pemilih Agung Nugroho tidak akan mengubah pilihannya hingga pemilu kepala daerah pada bulan November.
“Pemilih kuat Agung Nugroho paling besar dibandingkan calon lainnya. Beliau memang punya modal besar untuk memenangkan Pilkada Kota Pekanbaru kali ini,” ujarnya.
“Dia hanya perlu bekerja sedikit lagi untuk merampungkan pemilunya. Ini mungkin yang menjadi alasan utama pemimpin PKS Ahmed Syaikhu segera memberikan dukungannya kepada (Agung Nugroho),” ujarnya.
Dari hasil survei, Fadhli menyatakan mayoritas peserta menjadikan citra presiden sebagai alasan utama memilih Wali Kota Pekanbaru.
Sebanyak 45,3 persen responden menyatakan alasan dan perhatian utama dalam memilih walikota adalah karakter presiden.
“19,5 persen peserta menyatakan kapasitasnya menjadi alasan utama memilih wali kota. Sedangkan 11,3 peserta lainnya menggunakan latar belakang presiden sebagai alasan pemilihan Wali Kota Pekanbaru, ujarnya.
Seperti diketahui, Agung Nugroho yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Riau juga mendapat dukungan dari Partai Hanura dan Gerindra. Dengan tambahan tiket dari PKS, Agung Nugroho kini mendapat 25 kursi dan berhak mencalonkan diri sebagai Wali Kota Pekanbaru.
Dalam survei Trust Indonesia yang dilakukan pada 24-27 Juni 2024, nama Agung Nugroho tertinggal jauh dari mantan Wali Kota Muflihun dan politikus Muhammad Iksan.
Selain itu, Muflihun hanya memperoleh 18,3 persen dan Muhammad Iksan hanya memperoleh 7,7 persen suara.
Survei dilakukan terhadap 1.200 responden kota Pekanbaru, menggunakan metode multistage sampling dengan margin of error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen (Jumat/Jpnn) Jangan sampai ketinggalan video terbarunya.
