saranginews.com, DEPOK – Depok, salah satu pengembang perumahan di Sila Sawangan, kembali membuktikan komitmennya dengan menggelar peletakan batu pertama Klaster Laguna pada Rabu (3/7).
Kinerja utama tersebut menunjukkan komitmen PT Pakuan Tbk, anak usaha Vasantha Group, dan PT MC Urban Development Indonesia (MCUDI), anak usaha Mitsubishi Corporation, untuk menyelesaikan proses konstruksi tepat waktu.
BACA JUGA: Vasantha Group menerapkan ekonomi hijau melalui program daur ulang garmen
Managing Director Vasantha Group Nicholas Hume mengatakan perseroan mengutamakan kolaborasi dengan mitra bisnis yang handal dan terpercaya.
“Kami percaya kolaborasi yang baik dan harmonis akan membawa kesuksesan proyek dan kepuasan pelanggan,” kata Nicholas dalam keterangannya, Kamis (4/7).
Baca Juga: Vasantha Group Perlihatkan Pencahayaan Cantik Depok di Senopati Blvd
Menurut Nicolas, cluster Laguna merupakan wujud keberhasilan kolaborasi Vasantha Group dan MCUDI yang tercermin pada gempa tersebut.
“Kami berupaya untuk terus meningkatkan kualitas perumahan dengan menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi warga Sila di Sawangan,” ujarnya.
Baca Juga: Vasantha Group dan Baim Wong Gandeng Kota Depok
Cluster Nicola Rum Hum Laguna memiliki 202 unit dengan dua pilihan tipe yaitu petak 7×14 meter dan Oakwood petak 8×14 meter dengan harga Rp 1,8 per unit. miliar.
Klaster tersebut merupakan bagian dari Lake Series, kawasan hunian premium dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
Area Lake Series menawarkan pengalaman “kehidupan tepi danau” dan dilengkapi dengan segalanya mulai dari jalur joging tepi danau sepanjang 1,6 km, lapangan olahraga cekung dan dek yoga hingga area barbekyu dengan pemanggang Brasil dan barbekyu Korea. Untuk mengisi momen bersama teman atau keluarga.
Sementara itu, Presiden MCUDI Kenji Ono mengatakan landasan untuk cluster Laguna mengikuti keberhasilan cluster Grove, yang memiliki proses transfer cepat selama delapan bulan.
Cluster Tilia runtuh pada awal tahun 2024 dan cluster Lake Vista pada bulan Desember 2023.
“Kami senantiasa memantau kemajuan setiap proyek konstruksi dan mematuhi standar yang ketat untuk memenuhi ekspektasi pelanggan,” kata Kenji. (jlo/jpnn)
