saranginews.com, JAKARTA – Direktur Lemkapi Edi Hasibuan mengimbau seluruh kepolisian setempat meniadakan perjudian online. Edi mendorong Polri mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghentikan kegiatan tersebut.
“Kami mencatat seluruh jajaran Polri terus bekerja keras dan gencar dalam memberantas perjudian online,” kata dosen pasca sarjana Universitas Bhayangkara ini, Kamis (04/07).
BACA JUGA: Game Online Dilarang, KPU Tahu Model Edukasi Baru
Edi mengatakan, berdasarkan pengamatannya, perang judi online semakin parah. Hampir setiap hari penyedia perjudian online ditangkap dan dituntut.
Edi mencatat, penegakan hukum terus dilakukan aparat kepolisian mulai dari Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Lampung, Polda Jambi, Polda Babel, Polda Jateng, dan Polda Riau.
BACA ARTIKEL: Menteri Gabungan Hadi Singgung Risiko Judi Online Sambut Panitia Kompetisi Jurnalis Nasional 2024
“Kami menghimbau kepada seluruh polda untuk terus membasmi perjudian online,” kata anggota panitia Kompolnas ini.
Edi meminta polisi terus memberantas perjudian online karena keberadaannya sudah sangat meresahkan. Sebagian besar buku judi online besar ini diyakini berlokasi di luar negeri.
BACA SEMUA: Muhammadiyah: Game online menghancurkan perekonomian dan kewarasan bangsa
“Kami minta Divisi Humas Polri berkoordinasi dengan kepolisian setempat agar pelaku perdagangan manusia bisa kita proses secara hukum. Kita berharap ada pelaku perdagangan manusia besar yang bisa diadili,” kata mantan anggota Kompolnas itu. (tan/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:
BACA ARTIKEL LAGI… Wayan Sudirta DPR Tanggapi Usulan Oknum Legislatif Masuk Judi Online.
