saranginews.com, Jakarta – Pemilihan Gubernur Jawa Barat tak kalah seru dengan perayaan besar di daerah lain. Setidaknya ada dua calon kuat yang maju di Pilgub Jabar.
Mereka adalah politikus Partai Golkar Ridwan Kamil dan kader Partai Gerindra Dedi Mulyadi.
Baca juga: Relawan Kami Siap Perjuangkan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Burhanuddin Muhatadi, peneliti utama indikator politik Indonesia, mengatakan Ridwan Kamil akan mendapat lawan kuat jika Dedi Mulyadi ikut dalam Pilgub Jabar.
Menurutnya, Ridwan Kamil tidak akan mudah memenangkan Pilgub Jabar meski memiliki suara elektoral lebih banyak dibandingkan pesaingnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Saya merasa terhormat menjadi juri Program Perencanaan Kota New York
β(Terpilihnya Ridwan Kamil unggul) signifikan, benar secara statistik, tapi Kang Ridwan belum menunjukkan dominasi yang besar terhadap Dedi Mulyadi di Jabar,β kata Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya secara online, Kamis (4/7).
Menurut Burhanuddin, Dedi Mulyadi bisa bersaing dengan Ridwan Kamil karena sama-sama punya kekuatan di bidang berbeda.
Karena itu, Burhanuddin mengatakan akan terjadi polarisasi daerah berdasarkan wilayah. Kekuatan Dedi Mulyadi misalnya, terlihat di kawasan Pantura: pendahulunya, Subang. Sedangkan Ridwan Kamil berasal dari daerah Garut, wilayah Bandung.
βIni juga gambaran, meski Kang Ridwan punya peluang bagus untuk maju di (Pilkada) Jakarta, namun marginnya tidak besar,β ujarnya.
Diketahui, dalam survei indikator yang dilakukan pada 20-27 Juni 2024, terjadi persaingan ketat antara terpilihnya Ridwan Kamil dan DD Mulyadi. Pada simulasi 12 nama, Ridwan Kamil mendapat 44,5 persen dan Dedi Mulyadi 33,2 persen.
Kesenjangan keduanya menyempit pada simulasi 6 nama, di mana Ridwan Kamil terpilih 45,6 persen dan Dedi Mulyadi 34,7 persen. Sedangkan pada simulasi 2 nama, Ridwan Kamil 55,1 persen, Dedi Mulyadi 38 persen, dan responden lainnya 6,9 persen tidak menjawab atau tidak tahu (mcr10/jpnn) Saya lihat video terakhir?