saranginews.com, MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kini tengah menyelidiki penyebab meninggalnya jurnalis Tribrata TV Rico Perfect Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kabupaten Karo.
Rico, istri, anak, dan cucunya tewas dalam kebakaran Kamis (27 Juni) lalu.
BACA JUGA: Mabes TNI AD Cari Bukti Keterlibatan Militer dalam Kematian Jurnalis dan Keluarganya di Karo
Foto Rico Perfect Pasaribu diunggah di akun Instagram @merindink, dikutip ANTARA, Selasa (7 Februari 2024). ANTARA/HO – Tangkapan layar akun Instagram @merindink
Dalam mengusut kasus tersebut, polisi menggunakan investigasi kejahatan ilmiah (CSI) untuk mengetahui penyebab kebakaran rumah yang menewaskan empat orang tersebut.
BACA JUGA: Selidiki Lokasi Kebakaran Rumah Jurnalis di Karo, Kata Kompolnas
Cara ini digunakan agar polisi dapat menarik kesimpulan berdasarkan kepribadian dari berbagai sudut pandang untuk mengetahui secara jelas penyebab kebakaran, kata Kabid Humas Polda Sumut Kompol Hadi Wahyudi di Medan, Selasa pekan lalu. 2/7).
Menurut Hadi, CSI merupakan teknik yang memadukan pendekatan metodologis dan teori ilmiah untuk mengumpulkan bukti guna memerangi kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum.
BACA JUGA: Siapa Bilang Polisi Harus Berhenti Mengusut Kematian Afif Maulana? Demikian pernyataan Combes Dwi
Hadi mengatakan, pihaknya juga meminta keterangan 16 orang saksi, termasuk saksi kunci yang mengungkap penyebab kebakaran.
“Saksi utama adalah masyarakat yang benar-benar mengetahui kebakaran tersebut. Kami melaporkannya secara terbuka, komprehensif, berdasarkan keahlian personel yang terlibat,” ujarnya.
Kombes Hadi menegaskan, Polda Sumut memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini.
Selain itu, tim penyidik Laboratorium Forensik Polda Sumut juga melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
“Proses penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung. Polisi bekerja berdasarkan fakta di lapangan, bukan opini atau asumsi. Kami ingin membuktikannya dengan sains dan fakta,” ujarnya.
Diketahui Perfect Pasaribu, Efprida Boru Ginting (istri), Sudiinweseti Pasaribu (anak) dan Lovi Situngkir (cucu) tewas dalam kebakaran tersebut.
Kebakaran rumah yang menewaskan jurnalis Perfect Pasaribu dan tiga anggota keluarganya disebut-sebut terkait pemberitaannya tentang perjudian.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran banyak pihak yang meminta pihak berwenang segera mengungkap kebenaran (ant/jpnn).
