Usut Kasus Wanita Tewas di Cipayung, Polda Metro Jaya Periksa Pemilik Indekos

saranginews.com, Jakarta – Sejumlah saksi, termasuk pemilik wisma, telah diperiksa polisi dalam kasus pembunuhan perempuan berinisial YY di Sepang, Jakarta Timur.

“Ada dua orang saksi yang menjelaskan kejadian tersebut. Saksi pertama warga, saksi kedua tetangga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombis Adi Ari Siam Andrade di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Cegah Pencurian, Polisi Minta Pemilik Kos Tingkatkan Keamanan dan Tak Salah Parkir

Ade Ary menambahkan, YY menghubungi pemilik guest house yakni S pada akhir Mei 2024, lalu sebulan kemudian pemilik guest house menghubungi YY namun tidak dibalas.

Ia mengatakan: “Pada tanggal 30 Juni, saksi kembali menanyakan kepada korban untuk konfirmasi, apakah ke wisma tersebut atau tidak? Namun korban tidak menjawab.”

Baca Juga: Virus, Pemilik Wisma Temukan Ratusan Botol Bekas Berisi Air Kencing, Aduh

Saat YY tak menjawab, menurut Adi Ari, seorang tetangga berinisial H melihat seorang pria keluar masuk wisma sambil membawa koper.

“Pada tanggal 30 Juni, kami menemukan seorang pria yang datang ke TKP, kemudian meninggalkan TKP sekitar lima menit kemudian, dengan membawa kantong plastik merah dan koper hitam,” ujarnya.

Baca juga: Pemilik Guest House Kaget Saat Banyak Tamu Tak Diundang Datang

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui apakah korban sudah meninggal atau belum.

Katanya: “Jadi polisi masih melakukan penyelidikan menyeluruh. Nanti akan kami update langsung perkembangannya.”

Seorang perempuan yang diduga berinisial YY ditemukan tewas di kamar mandi salah satu wisma di Kecamatan Sipaeng, Jakarta Timur pada Selasa malam (2/7).

Pengurus Harian (Plh) Kapolsek Seppung AKP Marito saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan, pihaknya pada Selasa malam (2/7) bersama anggota Tim Identifikasi Polres Jakarta Timur meninjau lokasi bersama-sama.

“Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan sesosok mayat perempuan di dalam kamar mandi dalam keadaan tertelungkup dan tanpa busana,” kata Marioto.

Penemuan jenazah pertama kali diketahui warga yang mencium bau busuk dari kamar wisma dan melaporkannya ke Polsek Sipaeng sekitar pukul 17.45 WIB pada Selasa malam (2/7).

Sesampainya di lokasi kejadian, personel Polsek Sipung langsung melakukan identifikasi awal ke Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim). Hasil identifikasi awal tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *