Usut Kasus Korupsi Investasi Taspen, KPK Panggil 2 Petinggi Sinarmas Sekuritas

saranginews.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPC) menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua petinggi Sinarmas Sekuritas pada Rabu (3/7).

Mereka merupakan wakil direktur PT. Sinarmas Securitas Harta Setiawan dan Direktur Keuangan dan Akuntansi Julius Sanjaya.

BACA JUGA: Kuasa hukum meminta perwakilan BPK tidak sombong dan tidak mengajarkan kejujuran pada Kushnada

Keduanya diperiksa sebagai saksi atas dugaan korupsi terkait kegiatan investasi PT Taspen Persero tahun buku 2019 yang dikelola PT Insight Investment Management (IIM).

Pemeriksaan dilakukan di gedung Komite Merah Putih Pemberantasan Korupsi, kata Tessa Makhardyka, perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi, dalam keterangannya.

BACA JUGA: BPK memanggil pejabat Jacindo dalam penyelidikan korupsi

Pada 8 Maret 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan dimulainya penyidikan kasus dugaan korupsi dengan rezim investasi fiktif di PT Taspen (Persero).

KPK menetapkan sejumlah orang yang terlibat sebagai tersangka dalam kasus ini.

BACA JUGA: BPK panggil Haji Robert dalam penyidikan korupsi di Maluku Utara

Namun, sesuai kebijakan lembaga antirasuah, ketika tersangka ditangkap, akan diberikan siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka, serta penjelasan lengkap kasusnya.

Namun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah memberlakukan larangan keluar negeri bagi dua orang yang terdiri dari satu pejabat pemerintah dan satu orang swasta.

Dalam penyidikan, Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di tujuh lokasi. Ali menjelaskan, ada lima lokasi yang digeledah pada Kamis (3 Juli), antara lain dua rumah di Chipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, satu rumah di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, satu rumah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan satu gedung apartemen. di Apartemen Belleza, Jakarta Selatan.

Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan dan diamankan barang bukti antara lain dokumen dan catatan investasi keuangan, alat elektronik, dan sejumlah uang dalam mata uang asing yang diyakini dapat menjelaskan dugaan perbuatan para tersangka.

Sementara itu, ada dua lokasi lagi yang digerebek pada Jumat ini, yakni kantor swasta yang berlokasi di Gedung SCBD 8, Jakarta Selatan dan kantor PT Taspen (Persero) di Jakarta Pusat. (Tan/Jepang)

BACA PASAL LAINNYA… KMAC meminta KPK menerbitkan surat tidak korupsi kepada calon kepala daerah Jember

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *