saranginews.com, Jakarta – USANITA Sdn. Bhd. berhasil menyelesaikan misi penting di Jakarta yang bertujuan untuk menjalin dan memperkuat kerja sama dengan para pemimpin industri kreatif di Indonesia, serta menjajaki kerja sama regional.
Kunjungan penting tersebut dilakukan oleh Chief Executive Officer USANITA, Datuk Adzliana Profesor Dato Sri Dr Hasan kepada para anggota delegasi, termasuk Erma Fatima yang merupakan seorang produser dan aktris.
BACA JUGA: Selagi Net Zero Emissions, Pegadaian berupaya menyelamatkan terumbu karang di Sabang.
Pada tanggal 28-30 Juni, perwakilan USANITA bertemu dengan para pemain kunci di industri hiburan Indonesia, termasuk Raam Punjabi dari PT Multivision Plus; Manoj Punjabi (MD Hiburan); Deddy Mizwar (PT Demi Gisela Film dan Ketua Persatuan Produser Film Indonesia -PPFI), Zairin Zein, (Sekjen PPFI) dan Ilham Bintang (Direktur PT Bintang Advis Multimedia).
Pertemuan ini dirancang untuk menjajaki peluang kemitraan dan kolaborasi baru, sejalan dengan misi USANITA yaitu pemberdayaan masyarakat dan pembangunan manusia.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Java Regional West raih 2 Communitas International Award 2024
“Industri kreatif Indonesia merupakan tanda inovasi dan kekayaan budaya. Kami senang menjajaki peluang dan bekerja sama untuk meningkatkan inisiatif USANITA yang dapat membantu mengembangkan industri kreatif yang kuat di kedua negara,” kata Datuk Adzliana.
Datuk Adzliana mengatakan, selain memberikan bantuan kesejahteraan sosial, USANITA juga aktif dalam menggalakkan business-to-business match dan pengembangan usaha yang merupakan peluang baru serta meningkatkan jiwa kewirausahaan di kalangan anggota USANITA.
BACA JUGA: Total Investor Kripto Indonesia Capai 20 Juta Orang, Pengguna Indodax 6,7 Juta
“Kerja sama seperti ini memberi kita kesempatan untuk berbagi ilmu guna memenuhi kebutuhan penonton yang semakin menuntut. Teknologi produksi film juga mengalami perubahan yang cepat dan jika digabungkan, kedua negara memiliki kekuatan untuk memenangkan pasar dunia. dengan kecocokan yang baik,” kata Erma Fatima.
Kunjungan ke Jakarta ini juga menunjukkan komitmen USANITA untuk memperluas pengaruh dan dampaknya melalui kerja sama internasional.
Menurut Datuk Adzliana, diskusi mendetail dengan para pemimpin bisnis Indonesia diharapkan dapat mengembangkan konten dan program baru yang dapat melibatkan khalayak di seluruh kawasan.
“Dengan menggabungkan energi kreatif para mitra Indonesia dengan misi berbasis USANITA dalam pengembangan bisnis lokal, kolaborasi ini dapat menghasilkan proyek-proyek menarik yang berdampak lebih luas,” kata Datuk.
Kerja sama ini juga direncanakan dengan baik untuk membantu kedua negara menjajaki pasar internasional yang besar, dimulai dari ASEAN.
Mengingat Malaysia akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN tahun depan, maka kerja sama ini juga diharapkan dapat lebih memanfaatkan potensi pembangunan regional,” ujarnya (chi/jpnn).
