Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di Tiongkok

saranginews.com, BEIJING – Sekretaris Jenderal Kementerian Sumber Daya Manusia (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi mengaku tertarik belajar dari pemerintah China tentang upaya manajemen sumber daya manusia (SDM) untuk membangun negara secara pesat. (CINA).

Sekjen Anwar berpendapat bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan pembangunan suatu negara.

BACA LEBIH LANJUT: Irjen Kementerian Ketenagakerjaan mendesak auditor untuk meningkatkan inovasi dalam inspeksi, lokakarya yang diadakan di Bogor.

Ketertarikan tersebut disampaikan Sekjen Anwar Sanusi saat berkunjung ke Kementerian Tenaga Kerja dan Keamanan Publik Tiongkok di Beijing pada Rabu (3/7).

Dalam kunjungan ini, Sekjen Anwar Sanusi diterima oleh Jiang Wei selaku Wakil Direktur Jenderal, Wu Jingjing (Direktur Kerjasama Bilateral), dan Xu Rihua selaku Direktur Senior Kerjasama Bilateral Tiongkok.

UPDATE: Kementerian Tenaga Kerja mengundang pemangku kepentingan ketenagakerjaan untuk mengumpulkan wawasan tentang UU KIA

Sekretaris Jenderal Anwar Sanusi mengatakan dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Humas Kementerian Sumber Daya Manusia, “Pemerintah Tiongkok adalah salah satu negara yang berhasil mengelola sumber daya manusia karena kita memiliki banyak orang dan mereka telah menerima insentif statistik. ” Biro, Kamis. (3/7).

Menurut Sekretaris Jenderal Anwar, transformasi digital dan perkembangan industri Tiongkok telah memungkinkan perkembangan dan pertumbuhan ekonominya menjadi sangat pesat, dan memungkinkan untuk menyalip negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.

UPDATE: Menteri Tenaga Kerja Ida Fauzia dan Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok membahas peluang kerja sama ketenagakerjaan

Ia mengatakan, Indonesia saat ini sedang memasuki era insentif bagi 214 juta penduduk usia kerja.

Jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 149,38 juta orang dan tingkat pengangguran sebesar 4,28 persen.

Ia mengatakan, “Pemerintah Indonesia sedang menghadapi permasalahan dalam menyediakan lapangan kerja dan penghidupan yang layak bagi rakyatnya.

Sekjen Anwar menegaskan, pemerintah terus berupaya memperbaiki sistem ketenagakerjaan Indonesia, termasuk pengembangan Sistem Informasi Pasar Tenaga Kerja yang komprehensif, menyeluruh, dan mudah diakses.

Pemerintah juga mendukung pelatihan vokasi, pengembangan Standar Keterampilan Nasional Indonesia (SKKNI) dan peningkatan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk memenuhi kebutuhan pasar dan industri.

“Untuk mewujudkan hal ini, kami memperluas jaringan kami dengan negara lain dan menjajaki peluang untuk berkolaborasi dalam mengembangkan dan meningkatkan sektor ketenagakerjaan Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal Anwar Sanusi. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *