Pertama di Indonesia, SMK Mitra Industri Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai

saranginews.com, JAKARTA – SMK Industri Mitra MM2100 yang dikembangkan Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) berkomitmen mencetak tenaga kerja siap pakai.

Sekolah tersebut juga merupakan sekolah pertama di bidang industri cat yang memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI No.171 Tahun 2020. 

BACA JUGA: World Horenso Indonesia kembangkan tenaga kerja siap kerja

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para pendiri yang telah berperan aktif dalam pengembangan SMK yaitu PT Jotun Indonesia, PT Kansai Paint Indonesia, PT Propan Raya ICC dan Mataram Paint,” kata CEO PT Propan Raya dan Presiden APCI Kris Adidarma. Pada acara Pemaparan Kekhususan Teknologi Cat Kekhususan Teknologi Industri Kimia MM2100 SMK Industri Mitra, Rabu (7/3).

SMK Industri Mitra MM2100 merupakan sekolah khusus cat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan jurusan Teknologi Kimia Industri (Teknologi Cat) dengan fokus pada Aplikator Cat dan Teknisi Laboratorium.

BACA JUGA: Politeknik Ketenagakerjaan rayakan hari jadinya yang keenam, tenaga kerja unggul, terampil, dan siap kerja.

Peminatan ini bertujuan untuk menunjang pembelajaran tentang seni lukis pada tingkat kejuruan menengah. 

“Ini merupakan inisiatif APCI yang bertujuan untuk mengarahkan sumber daya manusia sektor pengecatan sesuai dengan kebutuhan industri”, ujarnya.

BACA JUGA: Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah Luncurkan SMK Industri Asy-Syarif Mitra, Begini Harapannya

Peminatan Teknologi Cat Teknik Kimia Industri diluncurkan dengan pengguntingan pita di Gedung Teknologi Cat oleh Kris Rianto Adidarma (Presiden APCI), Lispiyatmini M.Pd, Head of HRD and General Affairs PT. Kepala Sekolah Jotun Indonesia dan SMK Mitra Industri MM2100. 

“Kerja sama ini juga merupakan bentuk kerjasama permanen antara industri seni lukis, vokasi, dan asosiasi,” jelasnya. 

Kris menambahkan, Teknologi Cat diprakarsai langsung oleh APCI dengan kurikulum yang disusun oleh para ahli cat, dan guru juga didukung oleh industri cat.

Inilah MM2100 untuk memaksimalkan pendidikan ilmu melukis di SMK Mitra Industri. 

Pada Pendidikan Kejuruan tingkat pertama, siswa diperkenalkan dengan teknologi dasar melukis (Paint Technology).

Pada tahun kedua SMK Teknologi Lukisan dan Proses Produksi Lukisan (proses formulasi cat). 

“Rencana pendidikan memuat tujuan, materi, metode dan evaluasi yang akan diterapkan dalam pembelajaran,” ujarnya.

Penyemprotan kelas, penyikatan, penggulungan, pelapisan listrik). 

Lab Manajemen Kelas ke tingkat berikutnya dan pemecahan masalah. 

Pada tingkat ini juga, mahasiswa mengikuti program kerja praktek yang dirancang untuk memberikan mahasiswa pengalaman kerja langsung dalam lingkungan profesional yang sesuai dengan bidangnya. 

“Program ini bertujuan untuk menjembatani antara teori yang dipelajari di kelas dan praktik di dunia kerja,” imbuhnya.

Pada tingkat akhir SMK Teknologi Lukis, mata kuliah dibagi menjadi 2 mata pelajaran utama yaitu Seni Lukis dan Kimia Analitik. Jurusan pengecatan meliputi teknologi pengecatan, teknik pengecatan (penyemprotan, penyikatan, penggulungan, electrocoating), teknologi pengecatan (cat arsitektur, cat otomotif, cat kelautan, cat industri, powder coating), serta kewirausahaan cat dan penyelesaian masalah 

Jurusan kimia analitik mempelajari proses pembuatan cat (proses formulasi cat), pengendalian dokumen, kewirausahaan cat, teknologi pelapisan, kegiatan inspeksi, manajemen laboratorium, dan pemecahan masalah. 

“Pada tahun ajaran 2024/2025 kami memiliki 50 siswa yang dibagi menjadi dua kelas,” kata Kris Rianto Adidarma.

SMK dengan mata pelajaran utama seni lukis ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu seni lukis.

Selain hard skill, SMK ini mengembangkan soft skill melalui kepemimpinan, PDCA, budaya industri, literasi keuangan, dan pemasaran digital. 

Sementara itu, perusahaan anggota pendiri telah memberikan dana hibah sebesar Rp 5 miliar kepada Jurusan Teknologi Cat Utama SMK Mitra Industri MM2100.

Ada pun beberapa perusahaan yang ikut serta dalam pembangunan sekolah tersebut, antara lain WAB Group, PT ICI Paint Indonesia, MM2100 Industrial Town, JFE Engineering Indonesia, dan WIWA LLC. 

“Mahasiswa kami siap bekerja di perusahaan khususnya di industri cat,” ujar Lispiyatmini, M.Pd selaku Head of HRD & General Affairs PT. Juga Kepala SMK Industri Jotun Indonesia dan MM2100 Mitra. 

Ditambahkannya, animo lulusan SMK setingkat untuk bersekolah di SMK Mitra Industri MM2100 sangat tinggi. Sebab, tingkat penyerapan di dunia kerja juga tinggi. 

Dalam sepuluh tahun terakhir, lanjutnya, SMK Mitra Industri MM2100 telah menghasilkan tiga ribu lulusan, semuanya terintegrasi dalam dunia industri dan bisnis, serta tidak sedikit yang dipekerjakan oleh perusahaan asing. 

Namun ditegaskannya, tidak semua orang bisa bersekolah di SMK Industri Mitra MM2100.

SMK ini hanya mengkhususkan pada anak-anak yang berasal dari daerah Cikarang. 

Soal biaya, Lispiyatmini menegaskan, orang tua hanya membayar uang sekolah sebesar R700.000.

Dana ini digunakan untuk biaya ekstrakurikuler, magang, dan banyak lagi. 

“Sebenarnya biaya pendidikan per siswa sebesar Rp1,4 juta, namun pihak asosiasi memberikan bantuan dana sehingga cukup untuk membayar biaya pendidikan sebesar Rp700.000 per bulan,” jelas Lispiyatmini. 

Direktur SMK Kemendikbudristek Wardani Sugiyanto menambahkan, biaya pendidikan SMK bervariasi.

Untuk SMK Mitra Industri MM2100 sebenarnya biayanya jauh lebih mahal, namun karena keterlibatan dunia usaha, dunia industri, siswa hanya mengeluarkan biaya 30-50 persen. 

Dilaporkannya Mitra Industri MM2100 merupakan salah satu SMK unggulan dengan daya serap lulusan yang tinggi. 

“Kami sangat berhati-hati dalam menerima tambahan kelompok belajar (sampah) di setiap SMK yang dibatasi 72 siswa, guna menghindari peningkatan angka pengangguran. Jika animo masyarakat besar, disarankan membangun yang baru. sekolah”, dia mengakhiri. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Kehadiran SMK Industri Asy-Syarif Mitra mendapat respon positif dari masyarakat Mojokerto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *