Pembangunan RSUD Tigaraksa Dongkrak Perekonomian Masyarakat Sekitar

saranginews.com, KABUPATEN TANGERANG – Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten disambut hangat oleh masyarakat setempat.

Pembangunan rumah sakit tersebut diyakini penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi warga Desa Kadu Agung, Desa Tigaraksha dan seluruh desa di Kecamatan Tigaraksha.

Baca Juga: 40 saksi diperiksa terkait dugaan korupsi pengadaan tanah di RS Provinsi Tigaraksha.

Bahkan, Anda bisa mendapatkan layanan kesehatan bagi masyarakat dan warga di 7 (tujuh) distrik atau distrik Kets terdekat. Sisoka, Dist. Soliyar, Dist. Chikupa, Dist. Jambe, Dist. Kecamatan Panongan. Legok, Kek. air terjun,

Asep Ahmed Hanafia (27) dan Anji Abdul Mukhi (29) keduanya dari Kel. Kadu Agung Tigaraksha mengapresiasi pembangunan RSUD tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Negeri Tangarang Bantah Tuduhan Korupsi Pembebasan Lahan RS Negeri Tigaraka

“Bagi saya, saya bersyukur kepada Tuhan atas dibangunnya RSUD Tigaraksha,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/7).

Assep mengatakan, pembangunan RSUD Tigaraksha akan memberikan manfaat yang besar bagi Desa Kadu Agung pada khususnya dan masyarakat Kecamatan Tigaraksha secara keseluruhan.

Baca Juga: Advokat Pemprov Tangarang: Pembebasan lahan RSUD Tigaraksa dilakukan sesuai SOP.

“Ini merupakan pencapaian luar biasa dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan, dulu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan harus berobat ke Rumah Sakit di Tangarangana.

“Sekarang masyarakat tidak perlu melewati kendala tersebut dan warga bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di dekat RSUD Tigaraksha,” jelasnya.

Assep mencontohkan, dengan berdirinya RSUD Tigaraksha, masyarakat Kecamatan Kadu Agung merasakan dampak positif dari pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit tersebut.

“Secara ekonomi, warga sekitar RS akan merasakan manfaat dengan dibukanya warung nasi, kafetaria, kedai kopi, dan jenis usaha lainnya,” ujarnya.

Assep menambahkan, pembangunan RSUD ini akan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

“Ini akan membantu mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut,” katanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif RSUD MKM Tigaraksa, Dr. M Faridzi Fikri mengatakan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan diri sebagai rumah sakit rawat inap dan RSUD Tigaraksa terus berbenah diri untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat melalui layanan rawat jalan. Melaksanakan kegiatan sosial kemanusiaan dalam bentuk donor darah.

“RSUD Tigaraksha sudah mulai menggalakkan rencananya untuk memberikan layanan rawat inap untuk mendapat persetujuan dalam waktu dekat. Setelah itu, RSUD Tigaraksha akan bisa memberikan layanan kesehatan 24 jam,” ujarnya.

Oleh karena itu, para pegawai Kantor Gubernur sedang menjalani pelatihan di RSUD Tigaraksha yang diresmikan, melakukan kegiatan pengabdian, dan mempersiapkan diri untuk bekerja dengan baik sebagai staf RSUD.

Pelayanan seperti poli umum, poli gigi, poli kebidanan dan kandungan, penyakit dalam, poli psikiatri dan poli bedah.

“Mulai Juni 2024, RSUD Tigaraksha akan membuka beberapa layanan baru, antara lain klinik urologi pada hari Selasa dan Kamis. Ia mengatakan, “Layanan imunisasi dasar dan layanan KB pada hari Selasa (cuy/jpnn)

Baca artikel lainnya… Hak jawab penasehat hukum ahli waris korban kecelakaan Tigaraksha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *