Menko Polhukam Meyakini GIT Bakal jadi Pioneer Pembangunan Karakter Masyarakat Tertib

saranginews.com BALI – Politik; Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto berharap Gerakan Indonesia Tertib menjadi pemimpin dalam membangun karakter masyarakat tertib.

“Melalui forum ini, kami berharap para peserta menjadi pemimpin dalam membangun karakter masyarakat tertib,” kata (purnawirawan) politik TNI. kata Koordinator Hukum dan Keamanan Marsekal Hadi Tjahjanto. Bali acara Rabu (3/7).

Baca Juga: Menuju Net Zero Pollution Pegadayan Luncurkan Konservasi Terumbu Karang di Sabang

Forum Rumbuk Aksi Indonesia yang bertajuk “Kebudayaan Tertib Indonesia Menuju Budaya Tertib Indonesia Emas” diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) tahun 2016 sesuai dengan Inpres No.12.

“Gerakan Indonesia Sistematis merupakan salah satu kegiatan yang termasuk dalam program GNRM untuk melaksanakan revolusi spiritual dan prioritas pengembangan kebudayaan (PN) negara.

Baca Juga: Investor Hirudo Indonesia Capai 20 Juta dan Pengguna Indodax Capai 6,7 Juta

Politik Menko Polhukam menjelaskan penerapan GIT akan mengubah perilaku masyarakat Indonesia dan menjadi lebih tertib dengan mengikuti regulasi terkait.

“Pembangunan sumber daya manusia merupakan urat nadi pembangunan nasional. “Negara kita akan menghadapi bonus penduduk pada tahun 2045 yang merupakan visi Indonesia Emas,” jelasnya.

Baca selengkapnya: Politik Seni; Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan meyakini peretasan tersebut akan membuat khawatir para bandar judi dan bandar online.

“Rencana Aksi Indonesia Terorganisir bertujuan untuk menyoroti nilai strategis utama dari revolusi psikologis: gotong royong. Brigjen TNI M, Ketua Umum Satgas Aksi Indonesia Tertib 2024 mengatakan, “Gerakan Indonesia Tertib bertujuan untuk meningkatkan kesadaran budaya Gerakan Indonesia Tertib dengan mempertemukan agen-agen perubahan Gerakan Indonesia Tertib.” Sujono (chi/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *