saranginews.com, Beijing – Menteri Ketenagakerjaan (Minakar) Ida Fauzia bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Johari Oratmanjun, di KBRI Beijing pada Selasa (2/7). ).
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas penjajakan peluang kerja sama di bidang ketenagakerjaan antara Indonesia dan Tiongkok.
Baca Juga: Menaker Ida undang dunia usaha selenggarakan program pelatihan vokasi saat berkunjung ke lembaga pendidikan BCA
“Banyak potensi kerja sama yang dapat diciptakan dengan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, khususnya di bidang ketenagakerjaan,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia dalam siaran pers yang dikeluarkan kantor humas kementerian. Tenaga Kerja, Selasa (2/7). ).
Hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok telah memasuki tahun ke-75 dan kemitraan yang erat dan bersahabat ini menjadi landasan yang kuat untuk mempererat persahabatan khususnya di bidang ketenagakerjaan, khususnya pengembangan kapasitas dan peningkatan efisiensi.
Baca Juga: Sekjen Kemnaker Jelaskan 3 Kendali Membangun Sistem Informasi Pasar Kerja
“Perusahaan yang memiliki perjanjian kerja sama banyak yang bergerak di sektor pengolahan logam dan juga di sektor jasa komunikasi,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida.
Ia menjelaskan, Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan kerja sama yang erat.
Baca Juga: Sekjen Kemnaker Anwar Sebut Pengembangan Kecerdasan Buatan Menawarkan Berganda Manfaat
Untuk itu, pengembangan kerja sama Indonesia dan China dapat diwujudkan dalam bentuk program kerja sama, kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia. Seperti pengembangan pelatihan vokasi, pengembangan pendidikan vokasi dan teknik serta program pelatihan dan pelatihan di bidang perawatan kendaraan listrik di Indonesia.
Usai kunjungan Dubes Johari, Menteri Ketenagakerjaan Ida melanjutkan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di lokasi yang sama.
Dalam dialog singkat dengan pengusaha Indonesia dan pekerja sektor swasta di Tiongkok, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fuzia mengingatkan mereka untuk selalu menjaga diri, memahami dengan cermat tanda-tanda yang ada, mematuhi hukum setempat, dan menghindari pelanggaran.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia mengatakan: “Saya berpesan agar Anda mengembangkan sikap berani dan bertanggung jawab dalam langkah dan pekerjaan Anda serta terus belajar keterampilan untuk memperluas jaringan pertemanan yang saling membantu dan membangun.” (Tanda / Keju)