saranginews.com, JAKARTA – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU menyerahkan bantuan renovasi sekolah dan beasiswa siswa pada Jumat (28/6/2024).
Agenda tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Abdullah Abbas Al-Haromein, Puri, Kabupaten Mojokerto.
BACA JUGA: NU Care-LAZISNU kirim daging kurban untuk penyintas bencana dan pengungsi Palestina di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek Nusantara Unggul dan Cerdas yang bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret).
Agenda ini merupakan persembahan penggalangan dana dari Indomaret Sedekah untuk Kemanusiaan.
BACA JUGA: NU Care-LAZISNU dan Bank BCA Kerjasama Layanan Pembayaran Zakat dan Donasi
Pengurus LAZISNU PBNU H Ending Syarifuddin mengatakan, adanya program ini menunjukkan bahwa Indomaret tidak hanya mengutamakan keuntungan, tetapi juga peduli terhadap masyarakat.
Salah satunya adalah kemudahan cashback kepada konsumen yang bermitra dengan LAZISNU.
BACA JUGA: NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah memfasilitasi pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi relawan NU Care.
“Dengan demikian, uang yang diberikan konsumen kepada Indomaret dikembalikan kepada masyarakat melalui program ini. Kebetulan, kami memiliki LAZISNU sebagai mitra proyek untuk menyalurkannya kepada masyarakat penerima manfaat,” jelas Ending dalam keterangannya, Selasa (2/2/2021). 7/2024).
Ia mengatakan, keikutsertaan Indomaret dalam program tersebut tidak serta merta membeli program tersebut, namun Indomaret turut berkontribusi melalui ribuan outlet yang dimilikinya untuk membuka program Sedekah Peduli Kemanusiaan di masyarakat.
“Kami LAZISNU bertanggung jawab dan rutin melapor ke Indomaret. Program ini juga diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan audit syariah oleh Kementerian Agama sebelum dilaporkan ke BAZNAS dan PBNU,” jelasnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT Indomarco Prismatama Teguhi Irawan menjelaskan, pendistribusian dan pengelolaan donasi cashback konsumen Indomaret bersifat terpisah dan tidak tercampur dengan bentuk bantuan Indomaret lainnya.
Sebab, ini memang merupakan produk filantropi konsumen yang turut disumbangkan Indomaret, kata Teguhi.
Dikatakannya, upaya tersebut dilakukan sebagai wujud kehadiran Indomaret di tengah masyarakat, antara lain dengan memfasilitasi pemberian alom kepada konsumen Indomaret.
Model pelaksanaan program belas kasihan ini pun beragam, antara lain bantuan lembaga pendidikan untuk dukungan permodalan bagi UKM.
“Itu juga dialokasikan untuk gempa Lombok dan Balu. Termasuk bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi yang tergolong kurang mampu,” ujarnya.
H Muhammad Al-Barra, Wakil Bupati Mojokerto periode 2021-2024 yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi sinergi LAZISNU dan Indomaret.
Menurutnya, hal ini merupakan bentuk kepedulian LAZISNU dan komunitas Indomaret.
“Dokumen kegiatannya bisa dilihat di Instagram atau media sosial lainnya. Saya kira LAZISNU terus berbuat banyak untuk masyarakat Indonesia,” kata Gus Barra, sapaan akrabnya.
Kunci suksesnya, kata dia, adalah dengan lebih memperhatikan sektor pendidikan, khususnya pendidikan di pesantren.
Bidang pendidikan ini sangat perlu mendapat perhatian karena merupakan awal lahirnya generasi terbaik bangsa.
“Saya kira masih banyak lagi pesantren yang mungkin sangat layak dan layak menerima bantuan ini, baik dalam bentuk operasional maupun beasiswa,” pungkas Gus Barra (jum/jpnn).