saranginews.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) berkomitmen terus memperkuat pengembangan jaringan gas lokal (jargas) untuk membantu percepatan transisi energi.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh CFO Pertamina Emma Sri Martini di hadapan panitia XI DPR RI yang membahas penyertaan modal pemerintah pusat di BUMN.
BACA JUGA: Regional Pertamina Jawa Barat Patra Niaga Raih 2 Penghargaan Komunitas Internasional 2024
Emma mengatakan, Pertamina akan terus mengoptimalkan penggunaan wadah gas dan stasiun pompa berbahan bakar gas (SPBG) sebagai infrastruktur energi transisi untuk memenuhi target tahun 2060. target emisi nol bersih (NZE).
“Di masa depan, Jargas akan berperan penting dalam konteks transisi energi.” Tentu saja diperlukan dukungan terhadap aset pipa agar dapat beroperasi dan berperan optimal dalam pelaksanaan transisi energi, kata Emma Sri Martini dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi (RDP) DPR RI ke-11 di Jakarta, Selasa. . pada tahun 2024 2 Juli
BACA JUGA: Selamat Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menang 2024 Penghargaan RA Kartini
Menurutnya, gas bumi yang dikelola Subholding Gas Pertamina, khususnya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), telah mendorong masyarakat untuk memanfaatkan gas bumi untuk keperluan rumah tangga.
Selain itu, gas juga dimanfaatkan masyarakat untuk transportasi melalui Stasiun Pompa Bahan Bakar Gas (SPBG).
BACA JUGA: Pertamina Group Raih 96 Penghargaan Langsung di ISRA 2024
Pertamina, Emma dan seterusnya mendapat penyertaan modal negara (PMN) nonmoneter pada 2021-2023. untuk periode sebagai sarana dan prasarana Jargas dan SPBG, terdiri dari 82 ruas Jargas, 1 SPBG dan 1 paket infrastruktur pipa SPBG.
“Dari sisi sambungan gas PMN, saat ini terdapat 426.385 Sambungan Perumahan (SRT) yang sebagian besar tersebar di Pulau Jawa, sisanya di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua,” kata Emma.
Ia menambahkan, PMN telah dimanfaatkan dengan baik dalam memberikan berbagai layanan energi kepada masyarakat dan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja Pertamina. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAGI… Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina IKN, ungkap Menteri BUMN Erick Thohir