Terima Pantarlih di Kediamannya, Sekjen PDIP Singgung Kisruh DPT pada 2009

saranginews.com, BEKASI – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto pada Selasa (2/7) mengunjungi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kota Bekasi di rumahnya, Villa Taman Kartini, Bekasi.

Kehadiran pejabat sering disebut dengan collation pemilu atau penghitungan dan penelitian dalam rangka verifikasi faktual data pemilih dalam pelaksanaan pemilu.

Baca juga: Ini Peringatan Terbaru Presiden KPU Soal Batasan Usia Calon Kepala Daerah

Hadir Anggota KPU Provinsi Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat, Anggota KPUD Kota Bekasi Afif Fauzi, perwakilan Bawaslu Kota Bekasi, pejabat Pentarlih M. Parouk Ridwan serta Ketua RW Guntur Kiama Putra dan Ketua RT Alfian diundang Hasto dan istri. Masuk ke rumahnya.

Ahmed Noor Hidayat pun menjelaskan maksud kunjungan rombongan ke rumah Hasto.

Baca juga: KPU mengingatkan Panitia Pemantau Pemilu, ini hal yang sangat penting

“Saya akan mengadakan pesta coklat bersama Painterlih dan KPU, Pak. Tujuannya untuk menyesuaikan data pemilih DP4 Kementerian Pertanian (Kementan) dengan fakta empiris di lapangan. Bila perlu, kami juga akan mencatat, Tujuan utamanya pak, untuk melindungi hak pilih,” kata Ahmed.

Mengawali pembicaraan, Hasto menyampaikan kepada RW-nya, Ketua Guntur, yang menyampaikan bahwa data pemilih akan cocok.

Baca juga: Hampir Seribu Cocklecht Painterlih di Wilayah Bawah

“Saya sedang lembur sekarang, jadi mohon maaf datang lebih awal, karena pada hari Kamis tanggal 4 Juli saya akan mengikuti ujian seminar doktor kedua. Penguji sangat kritis terhadap soal-soal tersebut. dikatakan.

Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan coklat ini bagus dan juga menarik perhatian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Jadi ini adalah hal yang bagus. Dari Bu Mega, nah, ini pesan kepada kita semua kader PDIP untuk mendukung seluruh tahapan pemilu, khususnya yang berkaitan dengan data pemilih. Sebab, dia tidak peduli terhadap hak konstitusional warga negara. Untuk memilih itu dijamin konstitusi,” kata pria asal Yogyakarta itu.

Ia sempat menjelaskan soal kejanggalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu 2009.

“Saat saya menjadi anggota DPR terkait penyusunan DPT, saya penggagas hak peninjauan. Karena bukan masalah teknis, DPT bukan masalah teknis tapi masalah ideologi. hak untuk memilih. Hak untuk memilih, yang seharusnya dijamin oleh Konstitusi, harus diperjuangkan sekuat tenaga untuk menegakkan hak memilih.

Percakapan tentang pencocokan dan penelitian memakan waktu sekitar 30 menit. Painterleigh memberi Hasto bukti pendaftaran pemilih.

Setelah itu, petugas menempelkan stiker di depan rumah Hasto. Tangan yang tersenyum mengundang Painterleigh untuk berjabat tangan.

Setelahnya, keluarga Hasto bersama Ketua RW dan Ketua RT setempat mengajaknya sarapan pagi dengan menu sop ayam dan diakhiri dengan foto bersama.

Usai pertemuan, Hasto menyampaikan kaukus ini sangat penting untuk mewujudkan pemilu yang demokratis.

Hasto mengatakan, “Pendataan pemilih secara langsung merupakan salah satu cara untuk melindungi hak konstitusional warga negara yang memenuhi syarat tersebut, suatu hal yang sangat baik. Kami mendukung penuh dan mengapresiasi seluruh kerja KPU dan Bavaslu” (TAN/JPNN)

Baca artikel lain… Data Pemilih Cocklit: Orang yang meninggal masih mendaftar protes BLT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *