Tanam 500 Pohon, UMSU dan MLH Siap Sukseskan Muktamar Ke-49 Muhammadiyah

saranginews.com, Jakarta – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) siap menyukseskan Kongres Muhammadiyah ke-49.

Bekerja sama dengan Dewan Lingkungan Hidup (MLH), Pimpinan Daerah Sumut Muhammadan (PWM) UMSU menyelenggarakan lokakarya nasional pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan baru-baru ini melakukan penanaman pohon.

Baca juga: Presiden MPR Kunjungi UMSU

Ketua Panitia Majelis Umum Muhammadiyah ke-49 sekaligus Rektor UMSU Prof. Dr Agussani, MPA, mengatakan UMSU akan menjadi role model kampus hijau di Indonesia. 

UMSU kini juga memiliki venue agrowisata yang nantinya akan menjadi venue Green Campus dan venue Kongres ke-49. 

Baca juga: FT UMSU Kembangkan Peralatan Dapur Tenaga Surya

Lebih dari 500 tanaman, termasuk durian dan tanaman memanjang, ditanam di ring seluas 24 hektar tersebut. 

Selain itu, akan dibangun gedung pertemuan yang mampu menampung 8.000 peserta kongres, beserta bantuan lainnya.

“Sebagai cabang Islam, UMSU juga terlibat dalam kegiatan sertifikasi halal dan beranggotakan 800 orang, dan kini UMSU telah memiliki pusat daur ulang sampah plastik yang didaur ulang menjadi biofuel,” kata Agasani.

Pengumuman tersebut juga menegaskan komitmen UMSU dalam membantu kelestarian lingkungan dan mengembangkan kampus ramah lingkungan, kata Agasan. 

Ketua MLH PP Muhammadiyah M. Azrul Tanjung menekankan pentingnya ekonomi hijau sebagai solusi perubahan iklim dan kelangkaan sumber daya. 

Untuk itu, seluruh elemen Muhammadiyah dapat berperan aktif dalam penerapan ekonomi hijau untuk kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, kata Azrul. 

Azrul menambahkan, ekonomi hijau merupakan model pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, menciptakan keadilan sosial, dan melestarikan lingkungan alam. 

“Ekonomi hijau mencakup praktik ekonomi berkelanjutan yang berfokus pada efisiensi penggunaan sumber daya dan mitigasi dampak negatif terhadap lingkungan,” jelasnya.

Tujuan utama ekonomi hijau adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini mencakup upaya penurunan emisi gas rumah kaca, pengurangan limbah, dan peningkatan kualitas lingkungan.

Acara tersebut dihadiri oleh M. Azrul Tanjugi, Ketua Pelaksana MLH Muhammadiyah, Rektor UMSU Prof. Dr Agusan, MPA, Civitas Akademika UMSU bersama Tokoh Muhammadiyah dan Aisyya se-Sumut (mcr10/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *