saranginews.com, JAKARTA – CoinWorks merilis Laporan Dampak 2023 bertajuk “Meningkatkan Ekosistem UMKM” bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), dilanjutkan dengan diskusi panel pada 19 Juni 2024.
Peluncuran laporan edisi kedua tahun ini juga menandai peluncuran inisiatif “Moving It Forward” dari CoinWorks, yang terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, termasuk beberapa pembicara dari bidang keuangan, modal ventura, dan ekonomi berkelanjutan.
Baca Juga: CoinWorks Merilis Laporan Dampak 2023
“CoinWorks adalah perusahaan yang memiliki misi jelas untuk memastikan kami mendorong inklusi keuangan, mengurangi karbon, dan memberikan dampak positif pada investor, peminjam, dan seluruh pemangku kepentingan,” kata CEO dan salah satu pendiri CoinWorks, Benedicto Jahono.
Sebagaimana dijelaskan dalam Laporan Dampak CoinWorks, di sektor-sektor seperti FMCG, pertanian dan kesehatan, kecepatan, efisiensi, dan kelincahan sangat penting bagi bisnis.
BACA JUGA: BTN Mobile punya 3 fitur baru yang akan membuat transaksi lebih mudah dan efisien
Lebih dari 60% UKM menghadapi tantangan dalam mengelola rantai pasokan mereka secara efektif, terutama ketika arus kas terbatas.
Angelique Timmer, kepala dampak dan ESG di CoinWorks, mengatakan dalam presentasi laporan Impact 2023: “Visi kami adalah agar UKM tidak hanya memasuki pasar sebagai pengecer, tetapi juga menjadi bagian integral dari ekosistem manufaktur dalam negeri.”
Baca Juga: Banjir Promosi, Family Reputation Jakarta Fair 2024 hingga Gandeng Mitra dan Brand Ternama
Angelique juga menekankan dalam presentasinya bahwa fokus CoinWorks adalah pada dukungan tingkat ekosistem.
“Kami bermitra dengan para pelaku UMKM besar, pendukung UMKM, dan lembaga keuangan tradisional untuk meningkatkan keseluruhan rantai pasokan. CoinWorks juga berpartisipasi dalam Program Potensi UMKM yang diluncurkan oleh Kementerian Koperasi dan Kementerian Usaha Kecil dan Menengah. Kemitraan ini sangat penting untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan. Memperbaiki seluruh ekosistem UMKM”.
Pada acara Push It Forward, diskusi panel dibagi menjadi dua sesi: Sesi pertama membahas perkembangan praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) serta pentingnya memberikan dampak positif di sektor keuangan. Sesi kedua membahas tentang tanggung jawab mendukung pengembangan ekosistem UMKM di Indonesia dan sekitarnya.
Angelique juga menunjukkan bahwa CoinWorks tidak hanya mendukung UKM dan usaha mikro dalam bentuk pembiayaan, tetapi untuk memastikan akuntabilitas dan efisiensi penggunaan dana, CoinWorks juga menawarkan berbagai pelatihan, seperti koleksi video KoinLearn dan komunitas KoinPreneur.
Inisiatif ini memberikan wawasan dan pengetahuan berharga kepada UKM untuk membantu mereka mengembangkan bisnisnya.
Khanadia dari AFTECH mendukung pernyataan Angelika dengan menunjukkan bahwa terdapat data yang menunjukkan semakin besarnya penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam praktik bisnis, yang dikonfirmasi oleh dua pembicara lainnya.
AFTECH dan CoinWorks sepakat bahwa pemberdayaan UKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia harus dilakukan tidak hanya melalui pendanaan, namun juga melalui dukungan dan dorongan agar mereka dapat mengadopsi praktik bisnis yang lebih berkelanjutan.
Angelique menambahkan, “Konsep ini mendorong CoinWorks untuk secara proaktif membantu usaha kecil, menengah, dan mikro di tingkat ekosistem untuk menerapkan ESG untuk bisnis mereka. Kami memahami bahwa usaha kecil, menengah, dan mikro lokal memerlukan akses terhadap modal dan peluang bisnis yang berkelanjutan.
CoinWorks menekankan bahwa posisi masa depan perusahaan adalah mempertahankan misi yang kuat, memberikan dampak yang lebih besar pada masyarakat, berkontribusi terhadap lingkungan, memprioritaskan manajemen risiko yang baik dan memastikan eksekusi yang ketat (chi/jpnn).
